Tanggapi Film Dirty Vote, Bawaslu: Silahkan Kritik! Kami...

Elsa Krismawati
Senin 12 Februari 2024, 13:27 WIB
Film Dirty Vote  (Sumber: Instagram @Dirtyvote | Foto: Instagram @Dirtyvote)

Film Dirty Vote (Sumber: Instagram @Dirtyvote | Foto: Instagram @Dirtyvote)

INFOSEMARANG.COM- Viral film Dirty Vote yang mengegerkan masyarakat jelang Pemilu 2024.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menanggapi kritik-kritik yang ditujukan kepada lembaga itu dalam film dokumenter Dirty Vote buatan Sutradara Dandhy Dwi Laksono.

Menurut Bawaslu RI mereka bekerja sesuai dengan peraturan Pemilu 2024 yang telah berlaku.

Baca Juga: Terdampak Banjir, KPU Jateng Proyeksikan Penundaan Pemilu 2024

“Teman-teman jika mengkritisi Bawaslu silakan saja, tidak ada masalah bagi Bawaslu selama kami melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja seeprti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 12 Februari 2024.

Menurut Bagja, Bawaslu RI dan jajaran pengawas pemilu di daerah sejauh ini telah melakukan tugasnya dengan baik.

Oleh karena itu, dia menyerahkan penilaian atas kinerja Bawaslu itu sepenuhnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Akibat Banjir Warga Terdampak di Demak Terancam Krisis Air Bersih

“Alhamdulillah, silakan kritik kami. Proses sedang berjalan, kami tidak ingin proses-proses ini dianggap tidak benar," lanjutnya.

"Namun, pada titik ini Bawaslu sudah melakukan tugas fungsinya dengan baik, tetapi tergantung masyarakat juga, perspektif masyarakat silakan. Kami tidak bisa meng-drive (mengendalikan, red.) perspektif masyarakat,” kata Bagja.

Dia pun menghormati kebebasan berpendapat yang menjadi hak setiap warga negara.

Baca Juga: Catat! Pemilih Dilarang Lakukan 5 Hal ini di TPS, Salah Satunya Memotret Surat Suara

“Apa yang diungkapkan oleh teman-teman adalah hak yang dilindungi konstitusi, demikian juga hak dan tugas Bawaslu dijamin, diatur oleh undang-undang,” kata Ketua Bawaslu RI.

Film dokumenter “Dirty Vote” pada Minggu siang dirilis oleh rumah produksi WatchDoc di platform YouTube.

Film tersebut menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada, Feri Amsari dari Universitas Andalas, dan Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.

Baca Juga: Terus Membludak! Pengungsi Banjir Demak Tembus 2.804 Jiwa

Tiga pakar itu secara bergantian dan bersama-sama menjelaskan rentetan peristiwa yang diyakini bagian dari kecurangan pemilu.

Dalam beberapa bagian, beberapa pakar juga mengkritik Bawaslu yang dinilai tidak tegas dalam menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran pemilu.

Alhasil menurut mereka, tidak ada efek jera sehingga pelanggaran pemilu cenderung terjadi berulang.

Baca Juga: APES! Dua Remaja Hendak Tawuran Bawa Sajam di Jalan Ahmad Yani Pantura Wiradesa Diciduk Polisi

Sutradara Dirty Vote Dandhy Dwi Laksono menyebut filmnya itu sebagai bentuk edukasi untuk masyarakat terutama beberapa hari sebelum mereka menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres, tetapi hari ini saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara,” kata Dandhy.

Dia menjelaskan film itu digarap dalam waktu sekitar 2 minggu, yang mencakup proses riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis.

Baca Juga: Viral Chef Juna Adu Mulut dengan Sopir Truk di Gerbang Tol Pondok Ranji

Pembuatannya, dia menambahkan, melibatkan 20 lembaga, antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.

Dalam waktu kurang lebih 8 jam setelah siar di YouTube, film itu saat ini telah dilihat satu juta lebih orang dan dan disukai oleh 117.000 lebih pengguna YouTube.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 Oktober 2024, 20:33 WIB

Inovasi Padi Biosalin Pemkot Semarang, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir

Pemkot Semarang terus memperkuat upaya untuk melindungi lahan pertanian di kawasan pesisir, khususnya di wilayah Mangunharjo.
Lahan pertanian di kawasan pesisir,  Mangunharjo, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:34 WIB

Pemkot Semarang Pastikan Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Dimulai Desember

Jika Sungai Beringin sudah dilakukan normalisasi, Sungai Plumbon dipastikan akan mulai dilakukan pembebasan lahan.
Sungai Plumbon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 Oktober 2024, 11:25 WIB

Stasiun Bedono Kabupaten Semarang Dicat Ulang, Upaya Pelestarian Cagar Budaya Peninggalan Belanda

Tim dari KAI bersama Komunitas IRPS secara bergotong royong melakukan pengecatan ulang pada sejumlah struktur penting di stasiun, seperti corong air, persinyalan, dan sepur putar.
Stasiun Kereta Api Bedono, Ambarawa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga20 Oktober 2024, 18:07 WIB

Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon 2024 Desember Mendatang

Keunggulan yang memantik BorMar, salah satunya aspek sport tourism-nya. Selain itu, hadiah dan manajemen pengelolaan yang bagus dan menarik.
Event Lomba Lari Borobudur Marathon. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 Oktober 2024, 18:43 WIB

Siap Implementasikan Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Semarang Ajak Generasi Muda Terlibat

Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi untuk persiapan makan siang di sekolah.
Pemkot Semarang bersama Duta Genre menggelar acara memasak makanan bergizi di SMP N 14 Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 Oktober 2024, 15:26 WIB

Sat Brimob Polda Jateng Kawal Distribusi Logistik Pemilukada 2024, Pastikan Surat Suara Tiba Tepat Waktu

Pengawalan tersebut untuk memastikan seluruh surat suara tiba di lokasi tujuan dalam kondisi baik dan tepat waktu.
Distribusi logistik Pemilukada 2024 dikawal ketat Sat Brimob Polda Jateng.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 Oktober 2024, 12:00 WIB

Pabrik Pakan Ternak Terbesar di Indonesia Buka Pabrik Kelima di Purwodadi

Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi hingga 15.000 ton per bulan, berkontribusi pada pertumbuhan De Heus secara keseluruhan.

De Heus membuka pabrik kelimanya di Purwodadi, Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya17 Oktober 2024, 19:39 WIB

Peternakan Terpadu Di Gunungpati Semarang kembangbiakan Sapi Wagyu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm untuk melihat secara langsung pengembangbiakan sapi wagyu.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi peternakan terpadu Jatirejo Farm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan17 Oktober 2024, 17:40 WIB

Kepemimpinan Romo Sastra, Membangun Manusia Sekaligus Budayanya

SCU mengenang dan secara kritis merefleksikan karya-karya Prof. Dr. M. Sastrapratedja
Gelar wicara bertajuk  Kemanusiaan dan Kebudayaan: Kepemimpinan Prof. Dr. M. Sastrapratedja. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum17 Oktober 2024, 17:37 WIB

Optimalkan Potensi PAD, Pemprov Jateng akan Pungut Pajak Alat Berat

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersiap memungut Pajak Alat Berat atau PAB, untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Sosialisasi PAB, di Ruang Rapat Bapenda Jateng, Kamis 17 Oktober 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)