Mengenal KBA Sidowarno, Jejak Tangguh Perajin Wayang Budaya Jawa Tengah

Elsa Krismawati
Selasa 07 November 2023, 08:00 WIB
Desa Wisata Wayang Sidowarno (Sumber : Sidowarno.go.id)

Desa Wisata Wayang Sidowarno (Sumber : Sidowarno.go.id)

INFOSEMARANG.COM- Tingginya Mural dengan tokoh-tokoh wayang di sepanjang jalan menuju Joglo Omah Wayang telah memberikan warna indah di Desa Wisata Wayang Butuh, Sidowarno, Klaten.

Di sinilah tempat aktivitas para perajin dan penggiat wayang berkumpul dalam lingkungan bernama Kampung Berseri Astra (KBA) Sidowarno, yang merupakan cikal bakalnya.

Embrio KBA Sidowarno bermula dari Usaha Bersama (UB) Bima. Seperti tokoh wayang Bima yang dikenal kuat, tahan banting, dan berpegang pada prinsip prasetya janji, inilah yang menjadi pedoman bagi pengelolaan KBA Sidowarno hingga saat ini.

Baca Juga: Persikabo Siap Lepas Dimas Drajad, Asal Klub Lain Mampu Bayar Segini

Terletak sekitar 150 meter dari Sungai Bengawan Solo dan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, Butuh adalah saksi perkembangan perajin wayang di tengah perubahan sosial dan budaya.

Sebagian besar penduduknya telah menjadi juru tatah atau pemahat wayang dan sungging atau pewarna wayang selama lebih dari 40 tahun.

Karya mereka menjadi andalan para dalang terkemuka di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Terbaru! PSSI Bolehkan Pengibaran Bendera Palestina, Tapi ...

Saat ini, seorang perajin mampu menciptakan delapan hingga belasan wayang setiap bulan untuk pasar dalam negeri, dengan penghasilan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp6 juta.

Mereka adalah Local Champion KBA Sidowarno, dan juga koordinator lapangan Desa Wisata Wayang Butuh, Nardi Baron Wayang, 50, yang bercerita tentang perjalanan KBA Sidowarno.

Namun, perekonomian global yang lesu sejak tahun 2023 mempengaruhi penurunan pesanan ekspor.

Akibatnya, para perajin wayang harus fokus pada permintaan di dalam negeri.

Baca Juga: Bakal Istirahat Panjang, Ini Link Beli Tiket Konser NOAH Terakhir yang Akan Digelar 3 Desember Mendatang

Padahal, produk wayang mereka pernah menjadi cenderamata yang dijual ke negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Spanyol, dan Swiss.

“Kami telah menghadapi banyak tantangan, dan kami berusaha sekuat tenaga agar UD Bima tetap beroperasi. Pada Agustus 2018, Kampung Butuh akhirnya diakui sebagai Kampung Berseri Astra,” kata Baron seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 7 November 2023.

Meskipun menghadapi perubahan zaman, tantangan digital, dan dampak pandemi, Desa Wisata Wayang mampu bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.

Selama pandemi Covid-19 yang mempengaruhi ekonomi dan aktivitas global, pesanan wayang dari luar negeri pun menurun.

Baca Juga: Viral Istri Founder CEO Grab Diduga Pro Israel, Perusahaan Pamerkan Sumbangan Rp 3,5 M Untuk Gaza

Pasar domestik juga mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada pergelaran wayang dan kunjungan wisatawan.

“Harapan para perajin wayang saat itu sangat sederhana: setidaknya bisa memenuhi kebutuhan makan untuk esok hari. Namun, pesanan benar-benar tidak ada,” kata Baron.

Setelah menjadi KBA Sidowarno, Desa Wisata Wayang semakin beragam dalam kegiatan dan produk wisata. Pemberdayaan perajin wayang dan diversifikasi produk berhasil dicapai.

Butuh tidak hanya menjadi kampung perajin wayang, tetapi juga menjadi desa wisata yang modern dan edukatif.

Baca Juga: Potret Perdana Ahn Bo Hyun Usai Putus Dari Jisoo BLACKPINK, Tampak Tampil 'Pamer Prestasi'

Ada pelatihan cara membuat wayang, mewarnai wayang, dan memainkan wayang, serta kegiatan seperti memanah (jemparingan), kunjungan ke tempat pembuatan jamu, dan menikmati hidangan ala desa di tepi sungai.

KBA Sidowarno berhasil menciptakan desa wisata yang kokoh dan menerapkan empat pilar utama tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Astra.

Keempat pilar tersebut adalah pendidikan, lingkungan, wirausaha, dan kesehatan.

Dalam pilar kesehatan, KBA Sidowarno aktif dalam mendukung posyandu setempat, membantu penyelenggaraan posyandu lansia, serta memberikan layanan pengobatan gratis.

Baca Juga: Gempa Guncang Bitung, Sulawesi Utara, Magnitudo 3.1

Di pilar pendidikan, mereka berkomitmen untuk melestarikan wayang dan desa wisata melalui edukasi pembuatan wayang bagi anak usia PAUD hingga SD.

Di pilar lingkungan, KBA Sidowarno mengubah lahan menjadi tempat pembibitan tanaman jamu dan tanaman obat.

Hasil panen digunakan sebagai produk wisata jamu. Mereka juga menginisiasi dan mengelola bank sampah di kampung.

Akhirnya, Desa Wisata Wayang bukan hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga menjadi ekosistem pariwisata yang memiliki banyak nilai kebermanfaatan.

Baca Juga: Pihak Keluarga Mahasiswi FKH Unair Ungkap Penyebab Kematiannya, Pastikan Bukan Korban Pembunuhan

Terakhir, di pilar wirausaha, KBA Sidowarno memberikan pelatihan kepada perajin wayang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)