Terkenal Fanatik dan Garis Keras, Berikut 5 Kerusuhan Suporter Bola Paling Parah di Argentina dalam Sejarah

Wildan Apriadi
Senin 22 Mei 2023, 22:22 WIB
Ilustrasi kerusuhan suporter bola di Argentina (Sumber : Twitter)

Ilustrasi kerusuhan suporter bola di Argentina (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Argentina dikenal memiliki basis suporter fanatik yang berbedikasi besar terhadap sepak bola, terutama di level klub.

Beberapa kelompok supporter di Argentina kerap terlibat dalam tindakan kekerasan atau perilaku negatif saat berada di stadion.

Berikut ini adalah rangkuman kerusuhan suporter sepak bola paling parah yang pernah terjadi di Argentina.

Baca Juga: Ciri Khas Suporter Bola Fanatik di Argentina, Lebih Keras Dibanding Fans Bola di Indonesia

1. Tragedi Stadion River Plate (1968)

Pada tanggal 23 Juni 1968, terjadi kerusuhan di Estadio Monumental saat pertandingan antara River Plate dan Boca Juniors. Kedua tim tersebut adalah rival abadi di Argentina.

Kerusuhan tersebut terjadi ketika polisi melepaskan gas air mata untuk meredakan kerumunan yang memanas.

Akibatnya, terjadi pengepungan di pintu keluar dan puluhan orang tewas dalam kekacauan tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa di Semarang Jadi Tersangka Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua, Akui Kenal Korban Baru 2 Minggu

2. Tragedi Stadion Boca Juniors (2013)

Pada tanggal 23 November 2013, terjadi kerusuhan di Estadio Alberto J. Armando, yang juga dikenal sebagai La Bombonera, saat pertandingan final Copa Sudamericana antara Boca Juniors dan Club Atlético River Plate.

Pertandingan tersebut dibatalkan setelah bus River Plate diserang oleh para suporter Boca Juniors saat menuju stadion. Kerusuhan berlanjut di dalam dan di sekitar stadion.

3. Kerusuhan di Avellaneda (2002)

Pada tanggal 29 Juni 2002, terjadi bentrokan antara suporter Independiente dan Racing Club di Avellaneda, Buenos Aires.

Baca Juga: 5 Wedang Tahu Semarang yang Wajib Dicoba, Minuman Hangat yang Makin Langka

Pertandingan antara kedua tim tersebut memicu kerusuhan massal yang melibatkan lemparan batu, petasan, dan bentrokan fisik. Polisi harus menggunakan gas air mata dan meriam air untuk meredakan kerumunan.

4. Kerusuhan di Stadion Chacarita Juniors (2007)

Pada tanggal 16 April 2007, terjadi kerusuhan di Stadion Chacarita Juniors, Buenos Aires, saat pertandingan antara Chacarita Juniors dan Nueva Chicago.

Kerusuhan terjadi ketika suporter kedua tim berusaha masuk ke lapangan setelah tim mereka mengalami kekalahan.

Baca Juga: Apa Itu Ajang FIFA Matchday yang Bakal Menggelar Pertandingan Argentina Lawan Timnas Indonesia? Simak Penjelasannya

Polisi terlibat dalam bentrokan dengan suporter dan menggunakan gas air mata untuk mengendalikan situasi.

5. Tragedi Olivos (1999)

Pada tanggal 15 Agustus 1999, terjadi kerusuhan di kota Olivos, Provinsi Buenos Aires, saat pertandingan sepak bola lokal antara General Lamadrid dan Juventud Unida.

Kerusuhan meletus di luar stadion dan berlanjut ke jalan-jalan sekitarnya. Puluhan orang terluka dan dua orang tewas dalam kekerasan tersebut.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)