Apa Itu Duduk Vincent yang Viral Gegara Insiden Emak-emak Marah di KRL?

Arendya Nariswari
Senin 23 Oktober 2023, 10:00 WIB
Fenomena duduk Vincent yang bikin emak-emak protes di KRL (Sumber : TikTok/@ayumm18)

Fenomena duduk Vincent yang bikin emak-emak protes di KRL (Sumber : TikTok/@ayumm18)

INFOSEMARANG.COM - Apa itu duduk Vincent memang tengah ramai diperbincangkan oleh publik, usai viral sebuah video emak-emak marah dengan penumpang di KRL.

Fenomena duduk Vincent ini bermula saat salah satu akun TikTok @ayumm18 mengunggah video di mana situasi dalam KRL mendadak panas sebab protes dari penumpang ibu-ibu.

Ibu berbaju kuning sedari awal menolak penumpang lain untuk duduk terlalu berhimpitan dengannya.

Baca Juga: 8 Kesalahan Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari untuk Menciptakan Kesan Pertama yang Positif

Maka dari itu salah seorang penumpang wanita lantas berdiri di depannya dan berpegangan pada tempat yang sudah disediakan.

Ibu-ibu ini kembali protes dan merasa terganggu dengan penumpang wanita yang berdiri di depannya.

Wanita tersebut lantas mengalah dan duduk di seberang ibu-ibu tersebut sambil menyilangkan kedua kaki agar tidak terkena penumpang lain.

Lagi-lagi, ibu tersebut protes kepada wanita yang ada di seberangnya. Tentu saja, wanita lain di gerbong KRL itu tak habis pikir dengan sikap sang ibu-ibu.

Banyak warganet juga ikut menanggapi video tersebut dan menyebutkan nama duduk Vincent.

Baca Juga: Bertahan dalam Hubungan Toksik? Satu dari Delapan Tanda Anda Takut Akan Kesendirian

"Kalau aku jadi mbaknya pas ditegur duduk vincent aku jawab, oh iya bu maaf, terus turunin kaki dah lanjut diem main hp," ungkap salah seorang warganet.

"Pas belum tahu duduk Vincent, gue miir kaki mkbaknya apa nendang kepala ibunya atau gimana. Ngapain dia bilang pusing kepala saya," timpal warganet lain.


Lantas apa maksudnya duduk Vincent yang membuat ibu-ibu ini geram di dalam KRL?

Jika dipantau dari trending Twitter dan komentar warganet, duduk Vincent yang dimaksud yakni sikap duduk seeorang dengan menyilangkan kaki mereka.

Kaki menyilang saling tumpang tindih inilah yang disebut orang-orang kekinian dengan nama duduk Vincent.

Sebutan ini diduga bermula, usai musisi sekaligus presenter kondang Vincent Rompies sering terlihat duduk dengan posisi demikian saat melakukan wawancara.

Baca Juga: Apakah Anda Benar-Benar Jatuh Cinta atau Hanya Takut Sendirian? 8 Tanda untuk Diperhatikan

Sebab sering terlihat menyilangkan kakinya ketika duduk dan membawakan sejumlah acara, pada akhirnya sikap rekan Desta Mahendra itu populer dengan nama 'Duduk Vincent'.

Nah, itu dia tadi penjelasan mengenai Duduk Vincent yang kekinian masih belum diketahui banyak orang. Semoga kejadian serupa seperti keributan di dalam KRL tak terulang lagi ya!

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)