Video Lawas Pengungsi Rohingya Hina Indonesia Punya Tingkat Kesejahteraan yang Rendah?

Elsa Krismawati
Jumat 01 Desember 2023, 10:56 WIB
video lawas wawancara pengungsi Rohingya di Aceh, diduga hina Indonesia karena tingkat kesejahteraannya rendah (Sumber : instagram @indoterupdate)

video lawas wawancara pengungsi Rohingya di Aceh, diduga hina Indonesia karena tingkat kesejahteraannya rendah (Sumber : instagram @indoterupdate)

INFOSEMARANG.COM - Setelah beberapa minggu terakhir kabar ditampungnya pengungsi Rohingya di Lhoksumawe, Aceh yang membuat publik geram.

Kali ini, beredar video lawas pengungsi Rohingya diduga menghina kondisi perekonomian dan kesejahteraan Indonesia.

Pasalnya, pengungsi etnis Rohingya di anggap kurang bersyukur lantaran makanan yang disajikan terlalu sedikit.

Baca Juga: Mbak Ita Minta Pak Bas Tambah Kapasitas Pompa Air, Atasi Lonjakan Debit Air di Sungai Tenggang dan Sringin, Semarang

Melansir instagram @indoterupdate, mengunggah cuplikan wawancara seorang reporter tv swasta di tahun 2016 pada salah satu pengungsi Rohingya bernama Saleem.

Saat itu, para imigran gelap tersebut mengungsi di kawasan Bireun, Aceh ditanya apa rencana mereka ke depannya setelah mengungsi.

Namun, yang membuat publik geram, Saleem justeru menyebut Indonesia memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final India International 2023: Dejan/Gloria Lawan Singapura, Alwi Lawan Tuan Rumah

"We are happy people Indonesia are Moeslims, Indonesia money is small, so we are go to America we hope the high level," tutur Saleem.

Lalu, Reporter pun kembali menjelaskan apa maksud dari perkataan Saleem padanya.

"Jadi dia di sini senang karena diterima masyarakat Indonesia sesama muslim, tapi dia memilih Amerika yang dianggap memiliki kesejateraan yang lebih tinggi dibanding Indonesia," terang Reporter tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktris Kawakan Kiki Fatmala Meninggal Dunia

Sontak pernyataan tersebut membuat publik geram, dan mengingat kondisi pengungsi Rohingya saat ini tak beda jauh dengan sikap Saleem.

"Sudah ditolong tapi gak tau diri," tulis warganet.

"Pantesan diusir di mana-mana, kelakuannya gak tahu terima kasih," tulis yang lain.

Baca Juga: Usai Viral, Bocah Peserta Lomba Renang Popkab Sleman DIY Dapat Juara Kembar

"Usir pengungsi Rohingya yang sekarang jadi beban masyarakat Aceh," tambah yang lainnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)