WASPADA! 3 Penyakit Ini Mengintai Selama Cuaca Panas Ekstrem

Elsa Krismawati
Rabu 11 Oktober 2023, 18:10 WIB
Ilustrasi : ciaca panas ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia (Sumber : unsplash.com)

Ilustrasi : ciaca panas ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia telah dilanda oleh gelombang panas yang sangat ekstrem.

Suhu udara berkisar antara 30 hingga 38 derajat Celsius mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari bulan Juli hingga Oktober.

Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas ekstrem ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober.

Baca Juga: Timnas U-17 Diperkuat Pemain Diaspora dari Bundesliga, Amar Rayhan Brkic, Simak Profilnya!

Dampak cuaca panas ekstrem ini telah menyebabkan banyak individu mengalami berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh terpaparnya suhu tinggi.

Berikut adalah tiga penyakit yang meningkat risikonya akibat paparan panas ekstrem di Indonesia:

1. Heat Stroke

Heat stroke adalah kondisi dimana tubuh manusia tidak lagi mampu mendinginkan diri secara alami akibat terpapar suhu panas yang berkepanjangan.

Baca Juga: Konten Judi Online Masih Banyak Beredar di Media Sosial, Menkominfo Layangkan Peringatan Keras Pada Meta

Seperti yang dijelaskan oleh halodoc.com, heat stroke lebih mungkin terjadi dalam kondisi panas ekstrem seperti yang saat ini dialami Indonesia.

Heat stroke dapat berbahaya ketika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius atau lebih.

Gejala umum heat stroke termasuk pusing dan kabur penglihatan.

Bila suhu tubuh seseorang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, ini dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Tak Selalu karena Depresi, Simak Alasan Seseorang Ingin Mengakhiri Hidupnya

Jika seseorang mengalami heat stroke yang serius, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Migrain disertai Dehidrasi

Ternyata cuaca panas juga dapat menyebabkan migrain yang disertai dehidrasi.

Seperti yang dijelaskan oleh halodoc.com, migrain bisa timbul karena paparan suhu tinggi dan cahaya terang.

Baca Juga: Pedagang Tanah Abang Desak Pemerintah Juga Tutup E-Commerce, Zulkifli: Pedagang yang Harus Belajar Online

Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang cukup parah.

Bila migrain ringan, seseorang bisa mencoba beristirahat untuk meredakan gejalanya.

Namun, jika migrain disertai dehidrasi, penting untuk memastikan penderita tetap terhidrasi dengan baik dan segera mendapatkan perawatan medis jika kondisinya tidak membaik.

3. Malaria

Cuaca panas seperti sekarang juga meningkatkan risiko penyakit malaria.
Menurut data dari National Institutes of Health (NIH), musim panas menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan parasit Plasmodium dalam nyamuk Anopheles.

Baca Juga: Gempa Guncang Lampung Rabu Sore, Magnitudo 4.0

Selain itu, nyamuk tersebut lebih aktif dalam suhu antara 25 hingga 35 derajat Celsius.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan dan segera melaporkan kasus-kasus malaria kepada pihak medis sangat penting.

Demikianlah, beberapa penyakit yang dapat muncul akibat cuaca panas yang sedang kita alami saat ini. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)