Bukan Makin Cantik, Ini Risiko Implan Payudara Yang Sering Disepelekan

Jeanne Pita W
Jumat 29 September 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi | Risiko implan payudara yang kerap disepelekan (Sumber : Freepik/nensuria)

Ilustrasi | Risiko implan payudara yang kerap disepelekan (Sumber : Freepik/nensuria)

INFOSEMARANG.COM -- Implan payudara merupakan salah satu prosedur bedah kosmetik dengan mengimplankan silikon atau cairan garam fisiologis dimasukkan ke dalam payudara untuk meningkatkan ukuran dan bentuknya.

Meskipun prosedur ini sudah umum dilakukan dan dianggap relatif aman, namun faktanya ada risiko yang seringkali disepelekan oleh banyak orang.

Berikut adalah beberapa risiko yang kerap kali tidak dianggap serius oleh sebagian orang.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul Sudah Ada? Bisa Nonton Di Mana? Selengkapnya DI SINI

Infeksi: Setelah operasi, terdapat risiko infeksi di area implant. Infeksi dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan dalam kasus yang parah, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan payudara.

Ketidaknyamanan dan Nyeri: Implan payudara bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, terutama dalam jangka waktu setelah operasi. Beberapa wanita bahkan mengalami nyeri kronis yang berlangsung bertahun-tahun setelah operasi.

Kerusakan pada Jaringan Payudara: Implan payudara dapat merusak jaringan payudara alami. Ini dapat menyebabkan perubahan bentuk, tekstur, dan sensasi pada payudara.

Kapsulasi: Ini adalah kondisi di mana tubuh membentuk kapsul jaringan ikat di sekitar implanku. Kapsul ini bisa mengencangkan implanku, menyebabkan ketidaknyamanan dan perubahan bentuk payudara.

Baca Juga: VIRAL Pesta Pernikahan Berujung Maut, Tewaskan Ratusan Orang Akibat Nyalakan Kembang Api

Perdarahan dan Hematoma: Setelah operasi, ada risiko perdarahan dan hematoma (pengumpulan darah di dalam jaringan) di area operasi. Ini bisa menyebabkan nyeri dan memerlukan prosedur tambahan untuk mengatasi masalah tersebut.

Ruptur atau Kecelakaan Implan: Implan payudara bisa pecah atau rusak akibat kecelakaan atau trauma fisik. Jika ini terjadi, mungkin diperlukan operasi tambahan untuk mengganti atau menghapus implanku yang rusak.

Masalah dengan Menyusui: Implan payudara bisa mempengaruhi kemampuan menyusui. Meskipun banyak wanita masih bisa menyusui setelah operasi, ada juga yang mengalami kesulitan dalam proses menyusui.

Masalah Psikologis: Beberapa wanita mengalami masalah psikologis setelah operasi, termasuk peningkatan kecemasan dan depresi. Perubahan citra tubuh dan ekspektasi yang tidak realistis bisa menyebabkan stres emosional.

Baca Juga: KPK Temukan 12 Senjata Api dan Uang Puluhan Miliar di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kasus Naik ke Tahap Penyidikan

Kemungkinan Pemindahan Implan: Implan payudara tidak bersifat permanen dan mungkin memerlukan pemindahan atau penggantian di masa depan. Prosedur ini juga memiliki risiko dan biaya tersendiri.

Efek pada Deteksi Kanker Payudara: Implan payudara bisa membuat deteksi kanker payudara melalui mammogram lebih sulit. Memerlukan teknik khusus untuk mendeteksi kanker pada payudara yang diimplan, sehingga ada kemungkinan kanker payudara tidak terdeteksi dengan cepat.

Sehingga penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kembali semua risiko yang mungkin terjadi tersebut secara serius sebelum memutuskan untuk menjalani operasi implan payudara.

Baca Juga: Antisipasi PSIS Semarang Jamu Juara Bertahan PSM Makassar BRI Liga 1 2023/2024

Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter yang berkualifikasi dan berpengalaman terlebh dahulu untuk mendiskusikan semua risiko potensial dan memahami apakah prosedur ini sesuai untuk Anda.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)