Anhedonia, Kondisi Psikologis Ketika Tak Mampu Merasakan Kesenangan.Bagaimana Cara Mengatasinya?

Elsa Krismawati
Rabu 12 April 2023, 14:45 WIB
ilustrasi seseorang yang mengalami Anhedonia (Sumber : Pixabay)

ilustrasi seseorang yang mengalami Anhedonia (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Cenderung merasa bosan dengan rutinitas dan hobi yang dilakoni? Serta tak lagi merasa excited terhadap hal-hal baru?

Mungkin kamu sedang dalam kondisi psikologis yang bernama Anhedonia.

Namun untuk dapat memperjelasnya, kami sarankan untuk berkonsultasi langsung pada ahlinya.

Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-22: Selamat dari Kesusahan dan Kebingungan di Hari Kiamat

Artikel ini hanya membahas secara garis besar apa yang dimaksud Anhedonia, dan cara mengatasinya menurut beberapa pakar yang sudah dikumpulkan oleh penulis.

Jadi hanya sebatas gambaran secara umum tentang Anhedonia.

Martin Seligman, adalah seorang psikolog yang mengembangkan teori "Learned Helplessness" yang berkaitan dengan Anhedonia.

Baca Juga: GP Amerika 2023: Marquez dan Bastianini Absen karena Masih Cedera

Teori ini menyatakan bahwa seseorang yang mengalami banyak kegagalan cenderung kehilangan minat dan harapan untuk mencoba lagi, sehingga merasa apatis dan tidak mampu merasakan kesenangan.

disebutkan bahwa anhedonia sering terjadi pada penderita gangguan mental, seperti depresi, bipolar, dan skizofrenia.

Baca Juga: Hati-Hati! Muatan Berlebih Saat Mudik Lebaran Bisa Kena Tilang Elektronik, Pengguna Sepeda Motor Jangan Ceroboh

Kondisi ini dapat terjadi pada setiap tingkatan depresi, baik itu ringan, sedang, atau berat.

Selain itu, kondisi fisik seperti gangguan saraf dan kanker juga dapat mempengaruhi terjadinya Anhedonia.

Sementara menurut Richard Depue, ahli Neurobiologi dari Universitas Cornell, New York, Amerika Serikat yang mengembangkan teori "Behavioral Activation System" yang berkaitan dengan Anhedonia.

Baca Juga: Sensasi Berenang di Kolam Alami Air Terjun Semirang, Kawasan Kaki Gunung Ungaran yang Menyejukan Mata

Teori ini menyatakan bahwa seseorang yang mengalami Anhedonia memiliki sistem aktivasi perilaku yang rendah, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan atau memicu perasaan bahagia.

Menurut Richard Depue, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi Anhedonia, yaitu:

Baca Juga: Lolos Indonesia Business Challenge 2023, Mahasiswa UI Akan Bersaing dengan Tiongkok dan Asia Tenggara

1.Behavioral activation therapy

Terapi ini melibatkan proses penilaian dan pengembangan aktivitas yang memberikan kepuasan dan merangsang seseorang untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Hal ini akan membantu meningkatkan aktivitas yang memberikan rasa kebahagiaan dan menumbuhkan minat terhadap aktivitas yang sama.

Baca Juga: Nama 12 Bulan dalam Bahasa Korea, Mudah Hafalkan Tulisan Hangulnya

2.Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan produksi endorfin, zat kimia alami yang dihasilkan oleh tubuh yang dapat memberikan perasaan senang dan bahagia.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang dapat membantu mengatasi anhedonia.

Baca Juga: Libur Lebaran Nikmati Segarnya Air Curug Lawe Semarang, Surga Bagi Pecinta Alam

3.Terapi mindfulness

Terapi ini melibatkan proses kesadaran diri dan meditasi, yang dapat membantu seseorang mengatasi perasaan negatif dan meningkatkan kebahagiaan.

Terapi mindfulness juga dapat membantu seseorang mengembangkan perasaan positif dan merasakan kebahagiaan dengan lebih intens.

Baca Juga: JNE Siapkan Service Kirim Motor ke Kampung Halaman untuk Mudik Lebaran 2023, Cek Harga Promonya

4.Terapi kelompok atau dukungan sosial

Terapi ini melibatkan dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman, serta terapi kelompok yang dapat membantu seseorang merasa terhubung dengan orang lain dan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Dukungan sosial dan terapi kelompok dapat membantu seseorang merasa lebih termotivasi dan merasakan perasaan bahagia.

Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2023: Jalur Kapal Mengalami Sejumlah Perubahan, Beli Tiket Minimal H-1 dan Tidak Bisa Beli di Pelabuhan

5.Mengubah pola pikir

Mengubah pola pikir yang negatif menjadi positif dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia dan merasakan perasaan positif.

Hal ini dapat dilakukan melalui terapi kognitif atau melalui teknik psikologis seperti gratitude journaling atau daily affirmations.

Baca Juga: Cara Cek Peta Jalur Mudik 2023 via binamarga.pu.go.id, Disertai Jalur Alternatif, Posko Mudik dan Rest Area

Perlu diingat bahwa cara mengatasi anhedonia dapat bervariasi dari individu ke individu dan perlu dilakukan secara holistik.

Konsultasi dengan ahli kesehatan mental dapat membantu seseorang menemukan cara yang tepat untuk mengatasi anhedonia dan meningkatkan kualitas hidupnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)