Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala untuk Kesehatan

Arendya Nariswari
Jumat 01 Desember 2023, 20:27 WIB
Ilustrasi | Tidur kurang dari 5 jam bisa sebabkan depresi (Sumber : Freepik/vecstock)

Ilustrasi | Tidur kurang dari 5 jam bisa sebabkan depresi (Sumber : Freepik/vecstock)

INFOSEMARANG.COM - Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan melakukan proses pemulihan. Namun, tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu proses tersebut dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Penyebab

Cahaya dari lampu dapat mengganggu produksi hormon melatonin. Hormon melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak. Hormon ini berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu pola tidur-bangun yang alami.

Saat terkena cahaya, otak akan menafsirkan bahwa masih siang hari dan produksi melatonin akan menurun. Hal ini dapat membuat seseorang sulit untuk tertidur atau terbangun di tengah malam.

Baca Juga: Terekam CCTV, Jemaah Nekat Curi Ponsel dan Dompet Uztaz di Masjid Ini

Dampak

Tidur dengan lampu menyala dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • Gangguan tidur

Cahaya dari lampu dapat mengganggu proses tidur, sehingga seseorang akan sulit untuk tertidur atau terbangun di tengah malam. Hal ini dapat menyebabkan insomnia, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau bangun di tengah malam.

  • Ketidakseimbangan hormon

Cahaya dari lampu dapat mengganggu produksi hormon melatonin dan hormon-hormon lainnya, seperti hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan hormon reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Baca Juga: Prabowo Ungkap Rencana Indonesia Bangun Rumah Sakit Lapangan di Perbatasan Mesir-Gaza, Bantuan Sebanyak 80 Truk Siap Dikirim

  • Peningkatan risiko depresi

Cahaya dari lampu dapat mengganggu produksi hormon serotonin, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi.

  • Peningkatan risiko obesitas

Cahaya dari lampu dapat mengganggu produksi hormon ghrelin dan leptin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas.

  • Peningkatan risiko penyakit jantung

Cahaya dari lampu dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Salut! Agust D dan BTS Sukses Tempati Posisi Tertinggi Dalam Sejarah Billboard Top Tours

Cara Mencegah

Untuk mencegah bahaya tidur dengan lampu menyala, sebaiknya matikan lampu saat tidur. Jika tidak memungkinkan untuk mematikan lampu, Anda dapat menggunakan lampu dengan cahaya redup atau lampu khusus untuk tidur yang memancarkan cahaya merah.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa tips berikut untuk meningkatkan kualitas tidur:

  • Buatlah jadwal tidur dan bangun yang teratur
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur
  • Olahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berat di malam hari
  • Buatlah kamar tidur yang nyaman dan gelap

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat tidur dengan nyenyak dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)