5 Tanda-tanda Psikopat pada Anak, Biasanya Jadi Orang Sukses? Cek Segera!

Andika Bahrudin
Selasa 10 Oktober 2023, 19:07 WIB
Ilustrasi orang psikopat bisa sukses? (Pixabay)

Ilustrasi orang psikopat bisa sukses? (Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Ada sejumlah tanda-tanda psikopat pada anak yang harus Anda cegah dan atasi.

Secara umum, biasanya anak-anak menunjukkan perilaku yang lucu dan menggemaskan. Namun, sebagian anak mungkin menunjukkan perilaku yang mirip dengan psikopat.

Dalam istilah kejiwaan saat ini, pola kekejaman yang sering dikaitkan dengan psikopat umumnya dikenal sebagai Gangguan Kepribadian Antisosial (APD).

Baca Juga: Ciri-ciri Psikopat, Suka Kesenangan yang Janggal! Kerap Muncul saat Masih Anak-anak, Apa Saja?

Pada tahun 2013, American Psychiatric Association mendeskripsikan APD sebagai gangguan perilaku yang ditandai dengan kurangnya empati dan kekurangan emosi pada anak-anak yang berusia 12 tahun atau lebih dalam buku panduan diagnostik mereka. Hal tersebut adalah kondisi serius yang mencerminkan ketidakmampuan dalam hubungan interpersonal dan juga bisa terkait dengan perilaku berbahaya.

Namun, orang dengan gangguan psikopat kerap salah dimengerti. Mereka terkadang digambarkan sebagai pembunuh berantai seperti yang sering kita lihat dalam film. Pada kenyataannya, beberapa individu dengan psikopati bisa menjadi wirausahawan sukses atau pemimpin bisnis.

Menurut laporan dari Very Well Family, penelitian mengindikasikan bahwa sekitar 3% dari pemimpin bisnis sebenarnya memiliki psikopati. Penelitian juga memperkirakan bahwa sekitar 1% dari populasi orang dewasa memenuhi kriteria psikopat.

Baca Juga: Jesicca Wongso Kemungkinan Psikopat? Ini 4 Ciri-cirinya

Tanda-tanda psikopati pada anak juga bisa terlihat sejak dini. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Michigan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ciri-ciri awal psikopati dapat muncul pada anak-anak yang berusia 2 tahun. Bahkan pada usia tersebut, mereka menunjukkan perbedaan dalam hal empati dan moralitas.

Penelitian ini menilai perilaku yang kurang empati dan kurang beremosi pada anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun dengan mengamati ciri-ciri berikut:

1. Anak tidak merasa bersalah setelah melakukan kesalahan.

2. Hukuman tidak mempengaruhi perilaku anak.

3. Anak bersikap egois dan enggan berbagi.

4. Anak seringkali berbohong.

5. Anak mungkin berperilaku licik dan mencoba menyakiti orang lain.

Para peneliti kemudian melanjutkan studi terhadap anak-anak tersebut ketika mereka mencapai usia 9 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang menunjukkan masalah perilaku saat balita atau prasekolah, lebih mungkin mengalami masalah perilaku yang terkait dengan psikopati di masa kanak-kanak mereka.

Anak dengan psikopati dapat menunjukkan ciri-ciri yang serupa dengan orang dewasa yang menderita psikopati. Misalnya, mereka mungkin melakukan tindakan kekejaman terhadap hewan atau mencoba melukai hewan untuk kesenangan mereka sendiri.

Baca Juga: Apakah Psikopat Bisa Sembuh? Ternyata Ini Pengobatan yang Disarankan

Remaja pun kadang melakukan tindakan menyakiti atau membunuh hewan karena kepuasan seksual, yang seringkali terkait dengan gangguan psikopati atau kepribadian antisosial.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)