Geger Rok Mini Motif Bendera Arab Saudi, Sang Desainer Langsung Panen Kecaman

Arendya Nariswari
Selasa 19 September 2023, 06:38 WIB
Geger Rok Mini Motif Bendera Arab Saudi, Sang Desainer Langsung Panen Kecaman (Sumber : Twitter/@vanityxvault)

Geger Rok Mini Motif Bendera Arab Saudi, Sang Desainer Langsung Panen Kecaman (Sumber : Twitter/@vanityxvault)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini, publik digemparkan dengan rok mini motif bendera Arab Saudi rancangan salah seorang desainer.

Dinilai melecehkan umat Muslim, alhasil rok mini motif bendera Arab Saudi tersebut langsung panen kecaman dari warganet sejumlah negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam.

Usut punya usut, dikutip dari laman Fashionista, rok mini motif bendera Arab Saudi tersebut merupakan salah satu rancangan koleksi desainer Mowalola Ogunlesi.

Baca Juga: Eks Dirut Transjakarta Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Kini Diamankan KPK

Koleksi tersebut ditampilkannya saat berhelatan koleksi musim semi 2024 di London Fashion Week beberapa waktu lalu.

Terlihat kalimat syahadat pada bendera Arab Saudi yang bahannya dijadikan rok mini tersebut.

Terlihat kalimat syahadat di bendera ditempatkan pada wilayah sensitif wanita, alhasil banyak orang merasa hal tersebut kurang pantas.

Tidak sedikit bahkan warganet yang kemudian beramai-ramai memberikan berbagai tanggapan berupa kritikan melalui akun Twitter atau X dari sang desainer.

Baca Juga: Jadwal CPNS 2023 Diundur Jadi Tanggal Segini, Simak Cara Membuat Akun di Situs Resmi SSCASN

Melalui akun Twitter resminya yakni @mowalola_ akhirnya sang desainer secara terbuka mengunggah pesan permintaan maafnya atas desain buatannya.

"Salah satu inspirasi utama saya untuk SS24 adalah penggunaan bendera nasional berbagai negara. Setelah pertunjukan, saya menemukan bahwa salah satu bendera ini – Arab Saudi – menampilkan kata-kata suci, dan penggunaannya telah menimbulkan pelanggaran yang besar. Sekarang saya telah memahami permasalahan ini, saya dengan tulus meminta maaf," tulisnya.

Sang desainer juga mengaku menyesal dan berjanji akan menarik kembali desain rok mini bendera Arab Saudi tersebut dari koleksinya.

Baca Juga: Mbak Ita Tinjau Lokasi Kebakaran TPA Jatibarang, Ingatkan Warga Jangan Lengah selama Musim Kemarau

Kendati demikian, tidak sedikit warganet sudah terlanjur kesal dan memberikan berbagai cacian kepada desainer.

"Menghina dan tidak menghormati agama islam dengan cara seperti ini tak bisa diterima. Dia harus disuspend dari X dan semua platform lainnya," tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Bagaimana Cara Nonton Konser Kpop Gratis di Ciputra Artpreneur Jakarta 20 September 2023?

"Miris banget lihatnya, nggak pantas sama sekali," imbuh warganet lain.

"Syahadat ditaruh sembarang tempat ya ampun, Astaghfirullah mbak," timpal warganet lainnya memberikan kritikan kepada desainer rok mini motif bendera Arab Saudi itu.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.