Jangan Tertipu Pedagang Nakal!Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Babi di Pasar Jelang Idul Fitri

Elsa Krismawati
Selasa 04 April 2023, 08:22 WIB
cara membedakan daging sapi dan babi (Sumber : Pixabay)

cara membedakan daging sapi dan babi (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Jelang hari raya Idul Fitri, pasti banyak Ibu Rumah Tangga yang mempersiapkan segala hal, salah satunya makanan.

Lazimnya, ada yang memasak ketupat, opor ayam hingga rendang daging sapi.

Namun saat belanja daging sapi jelang Idul Fitri biasanya banyak pedagang nakal di pasaran yang memanfaatkan situasi.

Salah satunya adalah mengganti daging sapi dengan daging babi.

Setiap tahun, pasti ada saja temuan kasus, baik daging sapi gelonggongan hingga pemalsuan daging sapi (yang sebenarnya daging babi).

Baca Juga: 4 Buah-buahan yang Bagus Dikonsumsi Saat Sahur, Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama Saat Menjalani Puasa Ramadhan

Seperti yang diketahui, mengkonsumsi daging babi hukumnya haram bagi umat muslim.

Sehingga, Anda perlu untuk berhati-hati saat memilih daging sapi di pasar jangan sampai tertipu pedagang nakal.

Nah untuk dapat mengetahuinya, simak cara membedakan daging sapi dan babi

Diolah dari berbagai sumber, inilah cara membedakan daging sapi dan babi.

1. Warna

Pada umumnya, daging sapi memiliki warna merah yang cenderung tua dan pekat.

Sementara, daging babi cenderung memiliki warna yang lebih pucat.

Jika Anda perhatikan lebih detail, bahkan warna daging babi lebih mirip daging ayam.

Namun, biasanya para pedagang nakal pengoplos daging, biasanya kerap merendam daging babi dalam darah sapi.

Apabila Anda masih ragu, Anda bisa merendam daging di dalam air biasa selama beberapa menit.

Jika melihat warna merah tersebut jadi luntur, dan pucat dapat dipastikan bahwa daging sapi itu adalah daging oplosan.

Baca Juga: Jadi Santapan Khas Bulan Puasa Ramadhan, Ternyata Seperti Ini Sejarah Kolak, Sangat Filosofis dan Pernah Menjadi Media Penyebaran Islam

2.Serat

Dari segi serat perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging ini.

Pada daging sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.

Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang.

Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan secara bersamaan.

3.Lemak Daging

Perbedaan lemak terdapat pada tingkat keelastisannya. Untuk daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk.

Pada daging sapi, lemak ada yang tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging.

Sedangkan pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas tertentu dan berlapis.

Selain itu, lemak pada daging babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya.

Sedangkan lemak sapi agak kering dan tampak berserat.

Namun, Anda harus berhati-hati karena pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.

Baca Juga: Profil Dito Ariotedjo,Dari Mantan Aktivis HMI Hingga Jadi Menteri Pemuda dan Olahraga

4. Tekstur

Tekstur pada daging sapi lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.

Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika Anda memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antara keduanya.

Tekstur daging babi sangat kenyal dan mudah direkahkan.

Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.

5.Aroma Daging

Daging babi memiliki aroma khas, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah diketahui semua masyarakat.

Aroma inilah yang dapat menjadi senjata paling ampuh untuk membedakan daging sapi dan daging babi.

Berbeda dengan warna yang bisa dikamuflase dan dicampur, aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan.

Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Jadi agak sedikit susah bagi kita yang belum pernah sama sekali mencium bau daging babi.

Baca Juga: Resep Ramen Indomie yang Viral di Twitter, Cukup Siapkan 3 Bahan Saja

6.Harga

Biasanya banyak yang tergiur dengan harga yang ditawarkan oleh pedagang.

Sebaiknya jika ada pedagang yang menawarkan daging sapi dengan harga murah, Anda patut curiga.

Jika tidak memiliki budget untuk belanja daging sapi, lebih aman membeli daging ayam saja.

Itulah cara membedakan daging sapi dan babi yang bisa Anda coba saat belanja kebutuhan daging jelang Idul Fitri nanti.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)