Handuk Malah Bau Setelah Dicuci? Begini Cara Mengatasinya dengan Tepat

Arendya Nariswari
Senin 31 Juli 2023, 12:12 WIB
Ilustrasi handuk (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi handuk (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, handuk menjadi salah satu hal yang tentu saja rutin dipakai usai mandi atau membilas bagian tubuh tertentu.

Umumnya agar kebersihan terjaga, handuk baiknya memang dicuci dengan menggunakan deterjen.

Namun ternyata beberapa orang justru mengalami kondisi handuk malah semakin bau, meskipun sudah sempat dicuci selama beberapa kali.

Baca Juga: Tips Mengusir Tikus di Rumah Tanpa Racun, Ternyata Cuma Pakai Bahan Dapur Ini

Bau yang ditimbulkan dari handuk cenderung apek dan tak sedap, sehingga banyak orang mencucinya kembali agar aromanya hilang.

Dihimpun dari laman Homes to Love, ternyata ada penyebab handuk bau menjadi tidak sedap kendati sudah dicuci menggunakan deterjen.

Ternyata residu pada deterjen setelah berkali-kali pemakaian handuk, maka akan menumpuk di bagian serat.

Tumpukan deterjen tadi ternayata membuat handuk berhenti menyerap air sebanyak-banyaknya dan membuatnya sulit untuk kering maksimal.

Baca Juga: Cara Mudah Pesan Minuman di Starbucks Untuk Pemula, Begini Tipsnya Agar Dapat Diskon

Alhasil, kain mulai dihinggapi oleh bakteri yang membuat handuk meskipun sudah dicuci akan berbau jamur.

Kendati demikian, penyebab handuk bau setelah dicuci ini bisa diatasi dengan beberapa cara.

Dua di antaranya yakni menggunakan bahan dapur, bisa soda kue atau cuka putih agar handuk Anda kembali seperti baru.

Caranya yakni tuang secangkir cuka putih ke dalam mesin cuci yang digunakan untuk mencuci handuk, jangan deterjen.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Mengelola Keuangan untuk Milenial dan Gen Z

Cuci kemudian setelah dibilas, tuang setengah cangkir soda kue kemudian operasikan mesin cuci seperti biasanya.

Setelah itu, keluarkan dari mesin cuci handuk tadi, lalu keringkan dengan pengering atau dijemur.

Tips lainnya agar handuk tidak mau yakni jangan diletakkan sembarangan dan jemur pada ruang dengan sirkulasi udara baik agar kering sempurna.

Bahan handuk yang bervariasi tentu saja membuat usia pakainya masing-masing berbeda.

Baca Juga: Anti Eneg! Begini Tips Membuat Salad Buah yang Tepat dan Enak

Jika sudah lama dipakai setelah mandi, alihkan handuk Anda untuk fungsi lainnya seperti lap atau untuk mengeringkan tubuh hewan peliharaan setelah mandi.

Ingat, semakin jarang dipakai atau tugasnya sedikit, maka akan meminimalisir penumpukan deterjen pada handuk.

Gunakan cuka putih ketimbang pelembut pakaian atau khusus handuk. Bukan tanpa alasan, sebab lapisan bahan kimia dari pelembut membuat daya serap dari handuk berkurang.

Itu dia tadi penyebab handuk bau meski sudah dicuci menggunakan deterjen. Kini sudah tau kan, cara menghilangkan bau pada handuk dengan praktis dan lebih murah pastinya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)