Jangan Tinggalkan! Perhatikan Cara Terbaik Mendukung Pasangan dengan Gangguan Kesehatan Mental

Galuh Prakasa
Kamis 20 Juli 2023, 16:46 WIB
Ilustrasi | Merawat pasangan yang mengalami gangguan kesehatan mental. (Sumber : Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas)

Ilustrasi | Merawat pasangan yang mengalami gangguan kesehatan mental. (Sumber : Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas)

INFOSEMARANG.COM -- Ketika pasanganmu didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental, mereka mungkin ragu untuk berbicara tentang hal tersebut karena khawatir akan berdampak pada hubungan.

Contoh gangguan kesehatan mental itu seperti Depresi, Skizofrenia, Gangguan Kecemasan, Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), Stress Pasca-Trauma (PTSD), Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), dan Kontrol Impuls.

Dilansir dari verrywellmind pada Kamis, 20 Juli 2023, dalam situasi ini, komunikasi menjadi kunci penting untuk memperkuat hubungan kalian. Percayalah bahwa pasanganmu akan tetap berusaha mengatasi gangguan kesehatan mentalnya.

Jika mereka menghadapi kesulitan dalam memenuhi tanggung jawab, cobalah untuk memberikan dukungan dan mencari solusi bersama.

Mengatasi Tantangan dalam Hubungan

Jika pasanganmu menghadapi kesulitan dalam menjaga pekerjaan tetap, hal ini bisa menimbulkan stres, terutama jika kamu bergantung pada pendapatannya.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk mencari rencana alternatif, seperti mencari pekerjaan tambahan untuk membantu secara finansial.

Apabila kalian berperan sebagai orang tua, bersama-sama temukan cara untuk menjelaskan kondisi kesehatan mental pasanganmu kepada anak-anak.

Mencari cara untuk menghadapi situasi ini sebagai keluarga akan membantu menjaga keharmonisan.

Baca Juga: Daftar Ponsel dengan Radiasi Tinggi, HP-mu Termasuk? Ternyata Ini Dampak Buruk Paparannya

Tantangan Intim dalam Hubungan Romantis

Hubungan romantis dengan pasangan yang mengalami gangguan kesehatan mental bisa menghadapi tantangan dalam hal intim.

Hal ini tergantung pada kondisi kesehatan mental pasanganmu dan obat-obatan yang mereka konsumsi.

Pasanganmu mungkin mengalami hasrat seksual yang kuat atau bahkan kehilangan minat pada seks.

Untuk menghadapi situasi ini, komunikasikan perasaan kalian secara terbuka dan cari solusi yang saling memuaskan.

Mengungkapkan Kondisi Kesehatan Mental pada Pasanganmu

Mengetahui Lebih Banyak tentang Gangguan Kesehatan Mental

Banyak informasi yang salah mengenai gangguan kesehatan mental. Untuk memahami kondisi pasanganmu dengan baik:

1. Carilah informasi tentang diagnosis pasanganmu dari sumber terpercaya.
2. Pelajari lebih lanjut tentang pilihan pengobatan, termasuk psikoterapi dan obat-obatan.
3. Kunjungi organisasi kesehatan mental untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Mengenali Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Mental

Gejala gangguan kesehatan mental dapat bervariasi tergantung pada usia seseorang. Beberapa tanda dan gejala umum meliputi:

- Perubahan pola makan dan tidur.
- Perubahan emosi yang ekstrem.
- Episode depresi ringan atau depresi mayor.
- Kecemasan, kemarahan, atau kekhawatiran yang meningkat.
- Pemikiran terkait menyakiti diri sendiri atau orang lain.
- Halusinasi atau waham.
- Kebiasaan pemecahan masalah yang tidak sehat, seperti penggunaan obat-obatan atau perilaku berisiko.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Tegur Admin Pemkot Solo, Sebut Cara Layani Warga Tak Solutif

Mengatasi Kelelahan saat Pasanganmu Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Menjadi pendukung yang baik bagi pasangan yang baru saja didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dapat sangat membantu.

Dukunglah mereka dengan memberikan cinta, mendengarkan pengalaman mereka, dan mengakui usaha mereka dalam menjaga kesehatan mentalnya.

Pastikan juga untuk membangun sistem dukungan bagi dirimu sendiri, termasuk teman dekat atau anggota keluarga yang dapat diandalkan.

Ingat untuk selalu menghormati privasi pasanganmu dan tetap menghindari diri dari situasi berpotensi berbahaya secara emosional atau fisik.

Tetap Menjaga Batasan, Jangan Menjadi Terapis

Ingatlah bahwa peranmu adalah memberikan dukungan dan cinta kepada pasanganmu, bukan menjadi terapis mereka.

Biarkan mereka bertanggung jawab atas mengelola gejala gangguan kesehatan mental mereka sendiri, sambil tetap memberikan dukungan yang tepat.

Baca Juga: Lakukan Sebelum Menyesal! Empat Tips Mudah Menjaga Sepeda Motor Listrik pada Musim Hujan

Praktikkan Self-Care

Merawat diri sendiri adalah hal penting dalam menjaga hubungan yang sehat, terutama saat pasanganmu mengalami gangguan kesehatan mental.

Beberapa ide self-care yang bisa kamu lakukan adalah:

1. Mempraktikkan tidur yang cukup dan berkualitas.
2. Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
3. Menjaga nutrisi tubuhmu dengan baik.
4. Menghabiskan waktu berkualitas bersama teman-teman atau keluarga.
5. Terlibat dalam kegiatan atau hobi yang menyenangkan.
6. Menulis jurnal untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaanmu.
7. Mempert praktikkan meditasi atau relaksasi otot progresif untuk mengatasi stres.

Mengenali Tanda-tanda Burnout

Jika kamu merasa kewalahan dan kelelahan dalam menjaga pasanganmu yang mengalami gangguan kesehatan mental, kemungkinan kamu mengalami burnout. Tanda-tanda burnout meliputi:

- Merasa kewalahan dan kelelahan secara fisik dan emosional.
- Gejala kecemasan dan depresi meningkat.
- Perubahan pola makan dan tidur.
- Mudah marah atau merasa tidak berdaya.

Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, penting untuk memberi prioritas pada kesejahteraanmu dan mencari bantuan dari terapis atau konselor.

Mencari dukungan dapat membantu kamu mengatasi emosi dengan cara yang sehat dan memperkuat hubunganmu dengan pasanganmu.

Baca Juga: Ternyata Skuter Maxi Ini yang Disebut-sebut NMax Dek Rata, Jangan Terkecoh Bakal Rilis di Indonesia

Mencari Bantuan untuk Memperkuat Hubungan

Menghadapi gangguan kesehatan mental pasanganmu bisa menjadi tantangan yang besar.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor, baik dalam bentuk terapi individu maupun terapi pasangan atau keluarga.

Terapi dapat membantu kamu memproses emosi dengan cara yang sehat dan memberikan panduan yang berguna dalam mengatasi situasi yang kompleks.

Jika pasanganmu belum siap untuk pergi ke terapi, kamu tetap bisa mencari dukungan dengan berbicara kepada teman dekat atau kelompok dukungan.

Ingatlah untuk memberikan ruang dan privasi bagi pasanganmu, dan hindari mencampuri urusan pribadinya jika mereka merasa tidak nyaman.

Mendukung pasanganmu yang mengalami gangguan kesehatan mental memerlukan kesabaran, pengertian, dan cinta.

Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari kedua belah pihak, hubungan kalian dapat tetap kuat dan harmonis meskipun menghadapi tantangan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)