Noe Letto Buat Pengakuan Mengejutkan Pernah Ateis Sebelum Kembali ke Islam, Apa Alasannya?

Arendya Nariswari
Rabu 19 Juli 2023, 16:31 WIB
Noe Letto saat menceritakan kisahnya pernah ateis kepada Deddy Corbuzier (Sumber : YouTube/Deddy Corbuzier)

Noe Letto saat menceritakan kisahnya pernah ateis kepada Deddy Corbuzier (Sumber : YouTube/Deddy Corbuzier)

INFOSEMARANG.COM - Publik tentu masih ingat dengan nama Noe Letto yang memiliki suara khas dan lagu-lagu sendunya yang indah.

Noe Letto atau pemilik nama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh belum lama ini hadir dan berbincang-bincang lewat podcast Deddy Corbuzier.

Dalam perbincangannya kala itu, Noe Letto banyak menguak fakta mengejutkan dan perjalanan hidup yang pernah ia lalui ketika mencari jati diri.

Baca Juga: Hukum Tentang Jatuh Cinta Pada Saudara Sendiri Menurut Agama Islam, Apakah Bisa?

Noe Letto sendiri diketahui memang pernah menempuh pendidikan kuliah di luar negeri yakni Kanada.

Siapa sangka, kala itu Noe Letto memilih untuk menjadi seorang ateis.

Tapi siapa sangka, sebab dua hal Noe Letto akhirnya bertaubat dan kembali kepada Islam.

Perilaku jahilnya kepada seorang syekh menjadi momen pertama yang membuatnya kembali kepada Islam.

Baca Juga: 1000 Istri Lebih Gugat Cerai Suami di Pengadilan Agama Bojonegoro, Terungkap Alasan di Balik Gugatan Tersebut

"Waktu itu saya tanya, benar enggak Tuhan Maha Adil? Benar enggak setan pasti masuk neraka? Benar enggak setan berkembang biak? Benar enggak ada kiamat?" tutur Noe menceritakan kondisinya pada waktu itu.

"Kalau ada setan melahirkan satu detik sebelum kiamat belum sempat melakukan dosa, masuk surga apa neraka nih?" imbuhnya.

Siapa sangka, Syekh tersebut ketika ditanya dengan pertanyaan Noe Letto menjawab dengan tegas dan penuh kebijakan perihal agama Islam.

Merasa tertampar dengan jawaban Syekh tadi, Noe Letto pada akhirnya kembali memeluk agama Islam dan bertaubat.

Baca Juga: Ramai Isu LGBT, Bagaimana Hukumnya Dalam Agama Islam?

"Tadi kan dikatakan setan berkembang biak, berkembang biaknya gimana? Kan ada macam-macam. Misalnya, setan berkembang biaknya dengan membelah diri, mungkin nggak entitas baru punya noda dosa seperti entitas lamanya?" jawab sang Syekh kepada Noe.

Sedangkan momen kedua di mana semakin membuatnya yakin kembali kepada Islam yakni saat dirinya mencoba menelaah perjanjian Hudaibiyah dan strategi militer Nabi Muhammad SAW.

Sahabat Nabi Muhammad hingga umat Islam menganggap perjanjian tersebut begitu merugikan dan menimbulkan banyak pertentangan.

Kebebasan menjadi pengikut Nabi Muhammad atau kaum kafir Quraisy menjadi salah satu isi perjanjian Hudaibiyah tersebut.

Baca Juga: Rizky Febian dan Mahalini Resmi Tunangan, Netizen Sibuk Bahas Pindah Agama

Tapi yang membuat Noe Letto tersadar, ia menyebutkan tak menemukan strategi militer yang dipakai Nabi Muhammad tersebut di buku mana pun.

Hingga akhirnya kaum kafir Quraisy melanggar perjanjian Hudaibiyah tersebut.

Dengan demikian, Noe Letto beranggapan jika kejadian di masa depan sudah terprediksi usai tak kunjung menemukan strategi militer Nabi Muhammad tersebut.

"Itu enggak mungkin dihitung dengan strategi militer. Satu-satunya informasi yang memungkinkan itu kalau dia (Nabi Muhammad SAW) tahu masa depan," pungkas Noe Letto kepada Deddy Corbuzier.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)