Malam Salat, Pagi ke Gereja, Begini Kisah Rafael Tan Lakukan 3 Ibadah Sekaligus Sebab Orang Tua Beda Keyakinan

Arendya Nariswari
Rabu 19 Juli 2023, 13:52 WIB
Rafael Tan yang kini lebih dikenal sebagai Duta Seblak (Sumber : Instagram/@rafaeltan16)

Rafael Tan yang kini lebih dikenal sebagai Duta Seblak (Sumber : Instagram/@rafaeltan16)

INFOSEMARANG.COM - Duta seblak Indonesia Rafael Tan atau kini lebih dikenal Mamang Rafael memang ramai diperbincangkan usai membagikan video dan resep seblak coet andalannya yang menggugah selera.

Tak hanya resep seblak coetnya saja, ternyata belakangan Rafael Tan sempat diundang ke sejumlah podcast dan membagikan perjuangan serta kisah hidupnya.

Saat hadir di podcast Denny Sumargo, Rafael Tan sempat ditanya perihal agama yang dipeluknya sejak kecil.

Baca Juga: Resep Seblak Coet ala Rafael Tan yang Viral, Bahan dan Cara Bikinnya Mudah Banget

Secara terbuka, Rafael Tan mengaku saat dirinya masih kecil pernah melakukan ibadah 3 agama sekaligus sebab kedua orang tuanya memiliki keyakinan yang berbeda.

Ayah dari Rafael Tan diketahui memang seorang Muslim dan ibundanya merupakan pemeluk agama Budha.

Saat ini sendiri, Rafael Tan menganut agama Kristen dan belakangan diketahui telah menjalani baptis.

"Dulu pas Nyokap sama Bokap married, agama mereka Budha nih. Dua tahun gue lahir, Bokap pindah ke muslim, Nyokap tetep Budha gitu," ungkap Rafael Tan, dikutip dari Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Baca Juga: Resep Seblak Rafael, Viral di TikTok Hingga Bikin Ngiler!

Sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil, Rafael Tan dikenal sebagai jemaat yang rajin beribadah ke gereja.

Awalnya kedua orang tua Rafael Tan tak tahu tempat les vokal mana untuk buah hatinya.

Hingga teman dari kedua orang tuanya menyarankan Rafael Tan untuk latihan vokal sekaligus beribadah di gereja.

Rafael Tan bercerita bahwa saat masih kecil ia melakukan ibadah tiga agama sekaligus sebagai bentuk toleransi.

Baca Juga: Hukum Tentang Jatuh Cinta Pada Saudara Sendiri Menurut Agama Islam, Apakah Bisa?

Di mana saat pagi Rafael Tan pergi ke gererja, kemudian siang menemani sang ibu beribadah di Wihara.

Pada malam harinya bersama sang ayah Rafael Tan juga tak lupa salat berjamaah.

"Gue happy gitu (terlahir beda agama). Jadi, pagi-pagi nih, gue ke gereja sampai jam 10, terus siang diajak ke wihara sama Nyokap, sore gue diajak sholat sama Papa. Gue punya sajadah sendiri, peci sendiri, sarung sendiri, sholat diajak Bokap. Siang sembayang di depan Dewi Kwang In," sebutnya.

Rafael sempat sedih dan marah kepada Tuhan saat orang tuanya memutuskan untuk berpisah.

Baca Juga: Inara Rusli Dituduh Akan Lepas Hijab, Jawabannya Bikin Jleb

Member boyband SMASH tersebut mengaku kecewa dan marah kepada Tuhan yang memberinya keluarga dalam kondisi berantakan.

"Waktu cerai aku marah sama Tuhan terus meninggalkan Tuhan," ungkapnya.

Rafael Tan akhirnya tinggal bersama sang nenek setelah orang tuanya bercerai.

Sejak saat itu ia hidup dengan kesedihan dan berhenti pergi ke gererja untuk beribadah.

Baca Juga: Komika Saling Tuduh, Giliran Mamat Alkatiri Sebut Abdur Arsyad Sudah Menistakan Agama: Penjarakan Dia Seumur Hidup!

Hatinya yang pernah goyah perlahan pulih dan kembali ke jalan Tuhan, setelah memantapkan diri bertaubat, Rafael Tan kini memutuskan menjadi pemeluk agama Kristen Protestan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)