Anaknya Disuruh Foto Sama Kambing, Viral Curhatan Orang Tua Murid Baru Ngeluh saat Pecahkan Teka-teki MPLS

Arendya Nariswari
Senin 17 Juli 2023, 17:52 WIB
Viral Curhatan Orang Tua Murid Anaknya Disuruh Foto Sama Kambing, Teka-teki MPLS Sukses Bikin Warganet Ikut Mikir (Sumber : Instagram/@bundsthetic)

Viral Curhatan Orang Tua Murid Anaknya Disuruh Foto Sama Kambing, Teka-teki MPLS Sukses Bikin Warganet Ikut Mikir (Sumber : Instagram/@bundsthetic)

INFOSEMARANG.COM - Dulu mungkin generasi 90-an ke atas mengenal istilah Masa Orientasi Siswa (MOS) saat menjadi murid baru di Sekolah Dasar (SD) hingga SMA. Kekinian istilah ini sudah diganti dengan nama lain yakni MPLS.

Ya, MPLS sendiri merupakan singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang juga sama diterapkan mulai dari SD, SMP hingga SMA.

Saat MPLS berlangsung, biasanya murid-murid diwajibkan membawa sejumlah perlengkapan.

Baca Juga: Bisa Jadi Kena Sindrom, Ini 3 Penyebab Anak Tak Mau Ditinggal di Sekolah oleh Orangtua

Perlengkapan umum yang dibawa umumnya seperti papan nama sebagai identitas, buku tulis, sepatu hitam, seragam dan kantong plastik sebagai pengganti tas.

Kendati demikian, sejumlah sekolah memiliki ketentuan MPLS yang berbeda-beda.

Tak jarang kakak pembimbing memberikan teka-teki MPLS yang tidak hanya membuat murid baru bingung melainkan para orang tua.

Belum lama ini beredar video viral curhatan seorang kakak dari salah satu murid baru yang kebingungan memecahkan teka-teki MPLS di sekolah adiknya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Simak 6 Tips agar Anak Tenang Ditinggal setelah Diantar

Ia bingung dengan barang bawaan bernama nasi rakyat yang harus dibawa ketika MPLS berlangsung.

Biasanya, jika murid baru salah membawa barang dengan teka-teki nama yang disebutkan akan mendapatkan hukuman tertentu dari kakak kelas.

Video curhatan wali murid baru bingung dengan teka-teki MPLS ini menjadi viral usai diunggah kembali oleh akun Instagram @bundsthetic.

Bahkan ada pula yang curhat jika dirinya dulu disuruh untuk foto bersama kambing.

Baca Juga: Maraknya Pungutan Liar di Sekolah, 284 Aduan Diterima Ganjar Pranowo dari 1 Januari - 10 Juli 2023

Ternyata usut punya usut foto sama kambing yang dimaksud yakni berfoto dengan kakak pembimbing (kambing) bukan hewan kambing sungguhan.

Lalu ada juga orang tua murid mengaku bingung ketika anaknya ditugaskan untuk membawa kotoran kambing yang ternyata merupakan kacang berbentuk bulat berukuran kecil seperti kotoran kambing.

Tidak sedikit pula warganet lain saling membantu memecahkan teka-teki MPLS di kolom kometar unggahan itu guna mempermudah anak orang tua murid baru yang kini sedang kebingungan.

"Minuman anak kembar = teh Ichi OCHA... permen bau = permen kaki.. Lapangan hijau = sayur... Coklat kucing = Kitkat... sayur terserah = Lodeh... biskuit berdarah = sLay oLay... sayur tepat waktu = SOP... dll terusin sendiri," tulis salah seorang warganet.

Baca Juga: Sekolah Ketar-ketir, Ganjar Pranowo Buka Nomor Aduan Pungli Berkedok Infak, Siapa Saja Bisa Melapor

"Ada di google kok semua, hari ini tugas anak saya dilengkapi semua.. contoh minuman 2 kali = ale ale , atau permen maksiat = permen kiss , atau batu bata italy = wafer tango," imbuh warganet lainnya.

Video curhatan tugas MPLS yang membuat keluarga murid baru kebingungan ini lantas menjadi viral dan mendapatkan ribuan likes dari warganet.

Apakah Anda sewaktu MOS juga sempat mengalami kendala ketika memecahkan teka-teki seperti masa MPLS yang dihadapi oleh murid baru di tahun ini?

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)