Biasanya Jadi Senjata, 5 Kalimat Terlarang Ini Justru Tak Seharusnya Diucap Orangtua ke Anak

Noorchasanah Anastasia
Rabu 05 Juli 2023, 18:23 WIB
Ilustrasi anak main smartphone

Ilustrasi anak main smartphone

Kalimat terlarang yang tak seharusnya diucapkan oleh orangtua kepada anaknya, pikirkan kondisi mental anak sebelum berucap.

INFOSEMARANG.COM - Berikut ini kata-kata yang tak yang seharusnya diucapkan orangtua kepada anaknya.

Kata-kata yang muncul dari mulut orangtua tanpa sadar bisa melukai anaknya sendiri.

Hal ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan psikis anak.

Ada baiknya jika orangtua lebih mengontrol ucapan yang akan disampaikan kepada anak.

Baca Juga: Selain Tomat dan Timun, 4 Buah Ini Bisa Turunkan Hipertensi Usai Makan Daging

Berikut sejumlah kata terlarang yang sebaiknya tidak diucapkan ke anak yang dikutip dari ruangmom:

"Harus diberitahu berapa kali?"

Kalimat ini mungkin keluar saat orangtua sudah di ambang batas kesabaran karena sudah berkali-kali mengingatkan anak soal hal yang sama.

Namun kalimat seperti ini justru memicu anak akan kembali mengulang perbuatannya.

Ganti kata-kata dengan kalimat yang lebih halus seperti, "Ibu/Ayah sudah memberi tahu kalau kamu pasti bisa kan ...".

Membandingkan dengan anak lain

Setiap orang pasti tak suka jika dibandingkan dengan orang lain, termasuk anak-anak.

Anak pasti akan merasa tidak nyaman ketika sudah dibandingkan dengan anak lain, bahkan anak orang lain.

Ini bisa membuat harga diri anak terpukul.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Untuk Penderita Darah Tinggi Usai Idul Adha, Enak dan Mudah Didapat

"Belum mampu beli saja kok"

Setiap kesal dengan anak, contohnya anak yang gemar bermain HP hingga lupa waktu, kita kerap melampiaskan dengan kata-kata ini.

Sebagian orang akan mengeluarkan kata-kata ini sebagai senjata agar anak tak melulu bermain HP.

Tapi ternyata salah, sebaiknya ganti kata-kata dengan kalimat lainnya.

Seperti "Itu harganya mahal, kalau mau beli baru harus menabung dulu ya".

"Jangan ganggu, lagi sibuk"

Ketika anak datang di kala sedang bekerja, ada sebagian orangtua akan berucap agar tidak diganggu terlebih dahulu.

Tapi apa salahnya sebagai orangtua jika mencari tahu lebih dulu apa yang diinginkan anak sampai menghampiri orangtuanya.

Mengancam

Ada sebagian orangtua yang mendidik anak dengan cara mengancam.

Ini bukan hal bijak.

Ancaman justru membuat anak merasa takut kepada orangtua.

Dikhawatirkan juga akan ada dampak lain pada sang anak jika terus diberi ancaman hanya demi kedisiplinan.

Sebaiknya gunakan kalimat yang lebih baik agar anak juga tak takut bila dekat dengan orangtua.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)