5 Keistimewaan Itikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Salah Satunya Tentu Meraih Malam Lailatul Qadar

Wildan Apriadi
Senin 10 April 2023, 18:56 WIB
ilustrasi melakukan itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan (Sumber : pixabay)

ilustrasi melakukan itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan (Sumber : pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Imam Syafi'i pernah menegaskan bahwa turunnya malam Lailatul Qadar ada di 10 malam terakhir bulan puasa Ramadhan.

Selain itu, salah satu tanda malam Lailatul Qadar yang banyak diyakini adalah terdapat pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, seperti malam ke-21, 23, dan seterusnya.

Salah satu ibadah yang bisa memungkinkan muslim menggenggam malam Lailatul Qadar yaitu dengan melaksanakan Itikaf pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Tayang Malam Ini,Cek Link Streaming Drakor Oasis Sub Indo! Spoiler Sinopsis Drama Korea Oasis

Meski hukumnya sunah, tetapi kegiatan Itikaf ini merupakan salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW memberikan teladan bagi umatnya untuk menjalankan amalan Itikaf 10 hari terakhir Ramadhan.

Pada saat beritikaf, seseorang bisa membaca berbagai kalimat zikir, membaca Al Quran, dan melakukan ritual ibadah lainnya yang bisa mendapatkan ridha Allah SWT.

Baca Juga: Kejar Malam Lailatul Qadar dengan Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Begini Syarat Sah, Hukum, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Berikut adalah keistimewaan Itikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

1. Mencari malam Lailatul Qadar

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk bisa bertemu Lailatul Qadar, umat islam harus memperbanyak ibadah di kala malam.

Dengan melakukan Itikaf, umat islam akan lebih bisa fokus melakukan banyak kegiatan ibadah tersebut, seperti membaca Al Quran dan tafsirnya, berdzikir, shalat qiyamul lail, dan kegiatan bermanfaat lain.

Insya Allah jika kamu beritikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat islam bisa lebih berpeluang berjumpa dengan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Kenapa Lebaran Muhammadiyah dan NU Berbeda? 1 Syawal 1444 H Versi Muhammadiyah Jatuh 21 April 2023 bagaimana dengan NU?

2. Terjaga dari perbuatan maksiat

Karena menjauh sejenak dari hiruk pikuk dunia, akan lebih terlindungi dari bermacam jenis perbuatan maksiat. Itikaf bisa mencegah kebiasaan bergosip, kalap berbelanja, atau urusan zuhud lainnya.

3. Sholat menjadi lebih khusyuk

Habluminallah atau hubungan antara Allah dengan manusia bisa semakin terbentuk jika melakukan Itikaf. Karenanya, bisa sembari berlatih agar ibadah salat bisa lebih khusyuk. Salat.

4. Memberi kesempatan untuk evaluasi diri

Momen beritikaf bisa memberimu ruang dan kesempatan untuk melongok ke diri sendiri tentang hal-hal negatif yang sudah dilakukan selama ini.

Harapannya, setelah melakukan Itikaf, kamu bisa menjadi pribadi yang jauh dari perbuatan tercela.

Baca Juga: Bukan Cuma Google Maps, Berikut 11 Aplikasi Penunjuk Jalan di HP yang Bisa Diandalkan Saat Mudik Lebaran

5. Mengajarkan berlaku sabar dalam menjalankan amal saleh

Selain menjauh dari perkara zuhud, Itikaf juga bisa mengajarkan menerapkan sifat sabar selama menjalankan amal ibadah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)