Rencana Bisnis dan Modal Usaha Laundry Kiloan, Bisa Jadi Salah Satu Bisnis yang Menjanjikan?

Jeanne Pita W
Kamis 10 Agustus 2023, 16:35 WIB
Rencana Bisnis dan Modal Usaha Laundry Kiloan (Sumber : Freepik/pressfoto)

Rencana Bisnis dan Modal Usaha Laundry Kiloan (Sumber : Freepik/pressfoto)

INFOSEMARANG.COM -- Salah satu usaha yang masih akan bertahan untuk jangka panjang dan bisa ditinggal kerja kantoran yakni usaha laundry kiloan.

Untuk membuka usaha laundry kiloan ini modal yang perlu disiapkan cukup variatif.

Meski demikian, Anda juga bisa memulai usaha laundry kiloan dengan modal yang tidak terlalu besar.

Baca Juga: Curhat Mahasiswa Diberi Makanan Basi Viral, UIN Walisongo Semarang: Info Tidak Sepenuhnya Benar

Di sisi lain, peluang bisnis laundry kiloan sangat besar.

Hal ini karena banyak orang yang tidak memiliki waktu atau tidak mau mencuci pakaian mereka sendiri.

Selain itu, kebutuhan akan jasa laundry kiloan semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Bocor? BKN Sebut Jadwal CPNS 2023 yang Beredar Ini Masih Bisa Berubah Lagi

Modal yang Dibutuhkan

Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha laundry kiloan ini sekitar Rp 50 juta - 100 juta.

Modal tersebut akan digunakan untuk biaya sewa tempat, pembelian mesin cuci dan pengering, pembelian perlengkapan laundry lainnya, dan biaya operasional lainnya.

Baca Juga: BKN Rilis Jadwal Rencana Seleksi CPNS 2023, Kapan Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis Dibuka?

Rencana Bisnis

1. Deskripsi Usaha

Usaha laundry kiloan ini akan didirikan di daerah pemukiman yang padat penduduk.

Usaha ini akan menyediakan jasa mencuci dan menyetrika pakaian dengan berat tertentu.

Harga jasa akan dihitung per kilogram.

Usaha ini juga akan menyediakan layanan antar-jemput pakaian.

Baca Juga: Hari ini, Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus, Ketahui Sejarah dan Maknanya!

2. Analisis Keuangan

Berikut adalah analisis keuangan untuk usaha laundry kiloan:

- Biaya tetap: sewa tempat, listrik, air, bahan pembersih, dan perlengkapan laundry.

- Biaya variabel: biaya cuci dan setrika per kilogram.

- Pendapatan: harga jasa cuci dan setrika per kilogram.

- Laba: pendapatan dikurangi biaya tetap dan biaya variabel.

Baca Juga: Emak-emak Curi 3 Kaleng Butter Wijsman di Toko Bahan Kue di Semarang Tengah, Dimasukkan ke Dalam Rok

3. Target Pasar

Target pasar usaha laundry kiloan ini adalah ibu rumah tangga, karyawan kantor, dan mahasiswa.

Ibu rumah tangga merupakan target pasar yang paling potensial karena mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri.

Karyawan kantor juga merupakan target pasar yang potensial karena mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri di sela-sela jam kerja.

Baca Juga: Lamar Kerja Pakai CV ATS Peluang Lolosnya Lebih Besar Lho, Kenapa?

Mahasiswa juga merupakan target pasar yang potensial karena mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri di asrama atau kos-kosan.

4. Strategi Pemasaran

Untuk mengembangkan usaha laundry kiloan ini, Anda dapat melakukan strategi pemasaran berikut:

- Mendistribusikan brosur ke daerah pemukiman yang padat penduduk.

- Membuat iklan di media sosial.

Baca Juga: Saloka Theme Park Semarang Tetap Buka 17 Agustus 2023, Ada Promo Kemerdekaan hingga Tiket Gratis!

- Memasang banner di daerah pemukiman yang padat penduduk.

- Memberikan diskon untuk pelanggan baru.

- Memberikan layanan antar-jemput pakaian gratis.

5. Tantangan Bisnis

Tantangan bisnis laundry kiloan adalah persaingan yang ketat.

Baca Juga: BARU! Ini Cara Share Screen Pakai WhatsApp, Bisa Dari HP Atau Laptop Loh.. Cobain Sekarang!

Hal ini karena saat ini sudah banyak usaha laundry kiloan yang ada di pasaran.

Selain itu, harga jasa laundry kiloan juga semakin kompetitif.

6. Strategi Menghadapi Tantangan

Untuk menghadapi tantangan persaingan yang ketat, usaha laundry kiloan ini harus memiliki strategi yang tepat.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Woltermonginsidi Genuk: Seorang Perempuan Tewas setelah Tabrakan dengan Mobil

Beberapa alternatif strategi tersebut antara lain:

- Memberikan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dan memuaskan kepada pelanggan.

- Memberikan harga jasa laundry yang kompetitif.

- Melakukan promosi dan pemasaran yang efektif.

Baca Juga: Yakin Revisi UU ASN Dapat Memberi Jaminan Kepada 2,3 Juta Tenaga Honorer? Begini Penjelasan Guspardi

- Meningkatkan kualitas layanan laundry.

Tentunya usaha laundry kiloan ini bisa menjadi salah satu usaha yang potensial dan menjanjikan.

Namun jika Anda tertarik untuk menjajal usaha lainnya yang juga bisa sambil ditinggal kerja, berikut 5 Ide Usaha yang Bisa Tetap Jalan Walau Ditinggal Kerja Kantoran, Butuh Modal Berapa? Cek Di Sini. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)