Raih AUM Rp 43,34 Triliun, Mandiri Investasi Targetkan Pertumbuhan Lebih Tinggi di 2024

Sakti Setiawan
Rabu 10 Januari 2024, 10:07 WIB
Jajaran manajemen Mandiri Investasi saat berdiskusi.

Jajaran manajemen Mandiri Investasi saat berdiskusi.

 

JAKARTA, INFOSEMARANG.COM – PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) anak usaha PT Mandiri Sekuritas, sukses meraih kinerja positif sepanjang tahun lalu. Hingga akhir 2023, perusahaan jasa keuangan yang merupakan bagian dari Bank Mandiri Group ini mampu meraih total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) senilai Rp 43,34 triliun.

Menurut Direktur Utama Mandiri Investasi, Aliyahdin Saugi, pencapaian tersebut ditopang oleh terobosan yang dilakukan perusahaan dalam menerbitkan produk investasi baru serta fokus dalam meningkatkan performa dari setiap produk investasi yang dikelola.

Sepanjang tahun 2023, Mandiri Investasi menerbitkan beberapa produk investasi baru salah satunya produk Reksa Dana Indeks ETF yang berinvestasi pada saham di indeks LQ45 yaitu Mandiri ETF LQ45. Selain itu Mandiri Investasi juga memperoleh berbagai penghargaan dalam pengelolaan investasi, salah satunya sebagai Best Investor pada ESG Award dari Yayasan SRI KEHATI yang merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam investasi yang berkelanjutan.

“Tahun lalu adalah tahun penuh tantangan bagi industri jasa keuangan, khususnya pengelola asset management. Kami bersyukur Mandiri Investasi tetap dapat bertumbuh dan mempertahankan posisi pada 10 besar Manajer Investasi di Indonesia,” ucap Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi, yang lebih akrab disapa Adi, Rabu 10 Januari 2024.

Kendati tahun ini masih dibayang-bayangi oleh tekanan ekonomi global akibat kondisi geopolitik yang memanas, Mandiri Investasi melihat masih ada potensi pertumbuhan yang baik. Untuk itu, Mandiri Investasi berencana menerbitkan sejumlah produk reksa dana dan produk-produk investasi alternatif serta meningkatkan pemasaran produk-produk yang telah ada. Pada tahun 2024, Mandiri Investasi menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 10% yang didorong oleh reksa dana terbuka dari kelas aset saham, obligasi dan pasar uang serta produk investasi alternatif.

“Selain dari peluncuran produk baru, kami akan meningkatkan dana kelolaan dari produk eksisting dengan menerapkan fitur share class. Dengan adanya share class, reksa dana kami dapat memenuhi kebutuhan investor yang dinamis secara kompetitif. Selain itu, kami juga akan meningkatkan penetrasi nasabah melalui sinergi dalam Mandiri Group dan meningkatkan pemasaran di Agen Penjual Efek Reksa Dana. Untuk menjangkau nasabah di luar Indonesia, kami akan mengoptimalkan subsidiary Mandiri Investasi di Singapura yaitu Mandiri Investment Management Singapore,” tutur Adi.

Dia memperkirakan, tahun ini perekonomian Indonesia masih berpotensi tumbuh dengan baik. Salah satunya dipicu oleh adanya Pemilu, yang mendorong peningkatan belanja pemerintah dan pihak terkait lainnya. Ditambah dengan inflasi global, terutama di Amerika Serikat, yang diperkirakan akan mengalami penurunan mendekati angka yang diharapkan The Fed. Hal tersebut akan turut mendorong penurunan suku bunga acuan yang berimbas positif pada pasar obligasi dan selanjutnya menjadi katalis positif bagi perusahaan-perusahaan dikarenakan adanya penurunan cost of fund. Mandiri Investasi melihat imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun dapat turun ke level 5,75% - 6,25% dan IHSG berpotensi menyentuh level 8.000 di akhir 2024.

“Kami merekomendasikan investor memberikan alokasi lebih besar pada reksa dana obligasi seperti Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II sebagai antisipasi terhadap potensi penurunan inflasi global dan suku bunga acuan. Selain itu, seiring dengan potensi pergeseran minat investor global dari pasar saham developed market yang mengalami kenaikan pesat di tahun lalu, kami melihat investor dapat juga menambahkan alokasi pada reksa dana saham secara bertahap. Namun, tentunya portofolio investasi harus tetap disesuaikan dengan profil risiko setiap investor,” tutup Adi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)