Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak, Lalu Batasan Apa yang Harus Dilakukan?

Arendya Nariswari
Rabu 18 Oktober 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi keluarga (Sumber : Unsplash/Jessica)

Ilustrasi keluarga (Sumber : Unsplash/Jessica)

INFOSEMARANG.COM - Memanjakan anak, mungkin menjadi salah satu wujud kasih sayang orang tua kepada buah hatinya.

Namun tahukah Anda, terlalu memanjakan anak bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembang serta empati.

Memanjakan anak memang berbagai macam bentuknya, demi memenuhi segala kebutuhan, baik materi maupun non-materi.

Baca Juga: 9 Trik Bahasa Tubuh Agar Tampil Lebih Karismatik

Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu memanjakan anak justru dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya.

Memanjakan anak adalah memberikan segala sesuatu yang diinginkan anak tanpa mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhannya. Memanjakan anak dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Memberikan apa pun yang diminta anak, tanpa mempertimbangkan apakah itu baik atau tidak.
  • Memberikan uang atau hadiah kepada anak untuk memenuhi segala keinginannya.
  • Melakukan semua pekerjaan anak, tanpa membiarkannya belajar mandiri.
  • Melindungi anak dari segala kesulitan, sehingga anak tidak belajar menghadapi tantangan.

Baca Juga: Terbaru: Jalur Sasiun Sentolo - Wates Kini Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Dampak buruk terlalu memanjakan anak

Terlalu memanjakan anak dapat berdampak negatif bagi tumbuh kembang, antara lain:

  • Anak menjadi kurang mandiri

Anak yang terbiasa dimanjakan akan kesulitan untuk melakukan sesuatu sendiri. Mereka akan selalu bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

  • Anak menjadi egois

Anak yang terbiasa dimanjakan akan selalu mengutamakan kepentingannya sendiri. Mereka akan kesulitan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain.

  • Anak menjadi sulit beradaptasi

Anak yang terbiasa dimanjakan akan kesulitan untuk menghadapi kesulitan dan tantangan. Mereka akan mudah menyerah dan putus asa.

  • Anak menjadi rentan terhadap masalah mental

Anak yang terbiasa dimanjakan akan lebih rentan terhadap masalah mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.

Baca Juga: Hindari Jalan Agus Salim Semarang, Ada Pembongkaran Ruko di Kompleks Jurnatan

Bagaimana cara mengatasi anak yang manja?

Jika Anda merasa bahwa anak Anda mulai bersikap manja, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:

  • Tetapkan batasan dan aturan yang jelas

Beritahu anak Anda apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Tegakkan aturan tersebut dengan konsisten.

  • Ajari anak Anda untuk bertanggung jawab

Berikan tugas dan tanggung jawab kepada anak Anda sesuai dengan usia dan kemampuannya. Hal ini akan membantu anak Anda belajar untuk mandiri.

  • Berikan contoh yang baik

Anak akan meniru perilaku orang tua mereka. Jadi, tunjukkan kepada anak Anda bagaimana cara bersikap mandiri dan bertanggung jawab.

  • Dengarkan anak Anda

Berikan perhatian dan kasih sayang kepada anak Anda. Dengarkan apa yang mereka katakan dan bantu mereka untuk menyelesaikan masalah mereka.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan dan kepribadian anak Anda agar Anda dapat memberikan pola asuh yang tepat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)