Hari Kartini 21 April, Simak Sejarah dan Perjalanan Hidupnya Perjuangkan Emansipasi Perempuan

Noorchasanah Anastasia
Jumat 21 April 2023, 04:37 WIB
Hari Kartini 21 April, kenang sejarah dan perjuangannya untuk perempuan. (Sumber : InfoSemarang.com)

Hari Kartini 21 April, kenang sejarah dan perjuangannya untuk perempuan. (Sumber : InfoSemarang.com)

INFOSEMARANG.COM -- Kartini lahir pada 21 April 1879 di Rembang, Jawa Tengah.

Dikenal dengan nama Raden Adjeng Kartini atau lebih tepatnya Raden Ayu Kartini karena ia berasal dari kalangan kelas bangsawan.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri.

Ia merupakan pahlawan nasional dari Jawa yang memperjuangkan kemerdekaan para perempuan.

Bermula saat dirinya ingin melanjutkan pendidikan seusai lulus dari jenjang sekolah dasar berbahasa Belanda, Europeesche Lagere School (ELS) hingga usia 12 tahun.

Baca Juga: Sejarah Malam Takbiran yang Jadi Tradisi Idul Fitri, Apakah Sudah Ada Sejak Zaman Nabi? Simak Ulasannya

Namun ditentang karena perempuan Jawa kala itu dilarang sekolah tinggi dan harus dipingit.

Kecerdasannya yang bisa berbahasa Belanda, membuatnya mulai belajar sendiri dari rumah.

Ia menulis sejumlah surat untuk teman-temannya di Belanda, satu di antaranya Rosa Abendanon yang memberinya banyak dukungan.

Surat-surat tersebut berisi pemikiran tentang kondisi perempuan pribumi kala itu.

Ia ingin perempuan memiliki kebebasan dalam menuntut ilmu dan belajar.

Kartini muda juga sangat rajin membaca berita terkini di koran dan majalah.

Hingga ia beberapa kali mengirim tulisan dan dimuat di majalah perempuan Belanda, De Hollandsche Lelie.

Berselang dari kegiatan menulisnya, orangtua Kartini berniat menjodohkannya dengan Bupati Rebang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang diketahui sudah memiliki 3 istri.

Keduanya akhirnya menikah pada 12 November 1903.

Sang bupati yang paham tentang keinginan Kartini membebaskan dan mendukung mendirikan sekolah perempuan di wilayah Rembang, yang kini bangunannya digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Kartini melahirkan seorang putra pada 13 September 1904 bernama Soesalit Djojodhiningrat.

Beberapa hari kemudian tepatnya pada 17 September 1904, Kartini meninggal dunia.

Baca Juga: Sejarah Masjid Al Aqsa, Tempat Suci yang Kini Jadi Target Serangan Israel pada Palestina

Kartini menutup matanya pada usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.

Berkat kegigihannya, sekolah perempuan pun mulai didirikan di sejumlah wilayah pada 1912.

Dimulai dari Yayasan Kartini yang membangun sekolah di Semarang lalu diikuti Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan lainnya.

Yayasan Kartini didirikan oleh keluarga tokoh Politik Etis, Van Deventer.

Buku Kartini

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan buku Kartini pertama yang dibuat setelah ia meninggal dunia.

Jacques Abendanon yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama dan Kerajinan Hindia Belanda berusaha mengumpulkan surat-surat yang ditulis oleh Kartini kepada teman-teman Belandanya.

Surat-surat tersebut akhirnya dibukukan dengan judul asli Door Duisternis tot Licht yang berarti Dari Kegelapan Menuju Cahaya.

Buku ini terbit pada 1911 dan dicetak sebanyak 5 kali.

Hingga pada 1922, Balai Pustaka menerbitkan buku ini ke dalam Bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran.

Berikut beberapa buku tentang Kartini:

- Habis Gelap Terbitlah Terang

- Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

- Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904

- Panggil Aku Kartini Saja

- Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya

- Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)