Jadi Tradisi Idul Fitri, Ternyata Begini Sejarah Mudik Lebaran, Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

Wildan Apriadi
Senin 17 April 2023, 14:10 WIB
Tradisi mudik lebaran Idul Fitri ternaya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia (Sumber : tangkapan layar TikTok)

Tradisi mudik lebaran Idul Fitri ternaya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia (Sumber : tangkapan layar TikTok)

INFOSEMARANG.COM - Kegiatan mudik lebaran merupakan tradisi Idul Fitri yang tidak pernah ditinggalkan masyarakat Indonesia.

Meksi tradisi mudik lebaran sempat terhenti beberapa tahun kemarin akibat adanya pandemi Covid-19, tetapi Idul Fitri kali ini aktivitas tersebut kembali berlangsung.

Bahkan, arus mudik lebaran Idul Fitri kali ini diprediksi mengalami lonjakan pemudik dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tips dan Trik Menggunakan GPS Supaya Akurat Saat di Perjalanan Mudik Lebaran, Jangan Sampai Salah Jalur

Momen mudik lebaran memang luar biasa memberikan kebahagiaan bagi para perantau yang sehari-hari jauh dari kampung halamannya.

Namun tahukah Anda, jika ternyata tradisi ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia, tetapi pada waktu itu mudik hanya dilakukan oleh orang kaya yang memiliki kendaraan pribadi.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, mudik lebaran menjadi semakin populer dan menjadi bagian dari tradisi keagamaan dan budaya yang penting di Indonesia.

Baca Juga: Dibocorkan Nicholas Saputra, Bakal Ada AADC 3?

Selama tahun 1970-an, mudik lebaran menjadi semakin mudah dengan adanya jaringan jalan raya yang lebih baik dan perkembangan transportasi umum seperti bus dan kereta api.

Namun, mudik lebaran juga mengalami beberapa masalah seperti kemacetan lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan berbagai kebijakan dan program untuk memfasilitasi mudik lebaran dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas selama periode ini.

Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-27: Dimudahkan Melewati Jembatan Shirathal Mustaqim

Seperti di tahun ini, pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), memuat Buku Panduan Mudik 2023 sebagai salah satu bentuk antisipasi dan upaya kelancaran mudik lebaran.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)