Vokalis Soegi Bornean Sambat Gitar Rp34 Juta Retak di Bagasi Batik Air, Fanny Soegi: Kebiasaan Banting Membanting

Elsa Krismawati
Jumat 22 September 2023, 12:41 WIB
Band Soegi Bornean sambat ke Batik Air lantaran diduga telah merusak gitar miliknya seharga Rp34 Juta hingga alami retak di bagian body (Sumber : instagram @fannysoegi)

Band Soegi Bornean sambat ke Batik Air lantaran diduga telah merusak gitar miliknya seharga Rp34 Juta hingga alami retak di bagian body (Sumber : instagram @fannysoegi)

INFOSEMARANG.COM - Melalui tulisan di media sosial X vokalis band Soegi Bornean, Fanny Soegiarto atau Fanny Soegi membagikan pengalamannya terbang bersama Batik Air.

Fanny sambat sebab gitar seharga Rp34 Juta milik Soegi Bornean rusak, dan mengalami retak di bagian body.

Menurutnya, hal ini seolah jadi kebiasaan Batik Air dalam menangani bagasi penumpang.

Baca Juga: Batas Waktu Daftar CPNS dan PPPK 2023 Masih Lama, Belum Terlambat Ikutan! Cek 23 Link Pengumuman Instansi

Dilansir dari keterangan akun miliknya di media sosial X @fannysoegi, ia pun mengungkap kekesalannya pada layanan penerbangan milik Lion Air Group tersebut.

Fanny menegaskan, pihaknya sudah membungkus gitar merk Taylor 314 itu dan memasang sticker bertuliskan fragile, yang berarti menandakan barang yang gampang pecah atau rusak.

"RIP Taylor 314, mau bilang "sudah nggak heran", tapi ya kesel juga ya @lionairgroup.Sudah diwrap & diberi sticker "fragile"tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan..
Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?" ungkap Fanny seperti ditulis di akun X miliknya, pada 19 September 2023.

Baca Juga: Tim Medis Ungkap Fakta Baru Soal Siswi SD Dicolok Tusukan Bakso di Gresik

Diketahui, Soegi Bornean saat itu terbang dari Jakarta menuju Kota Semarang.

Sebelumnya, Aditya sang gitaris membagikan video soal kerusakan gitar miliknya, sebelum direpost sang vokalis.

Video yang dibagikan menggambarkan momen ketika Aditya membuka kunci hardcase gitar dan mengungkapkan kerusakan parah yang dialami oleh instrumen musik tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Pendidikan PPPK Tenaga Kesehatan Kemendagri, D3 Hingga S1, Jurusan Apa Saja? Lengkap dengan Jadwal Seleksi

"Kabar duka pagi ini, jadi kita kemarin terbang dari Jakarta menuju Semarang dengan Batik Air," sambungnya.

"Padahal posisi di-wrap dan banyak sekali fragile, tapi gitarnya pecah," ungkap Aditya dalam video tersebut.


Namun, tidak hanya gitar yang mengalami kerusakan.

Dalam video yang diunggah oleh Fanny, boks mixer yang mereka titipkan di bagasi pesawat Batik Air juga terlihat terbuka dan tidak dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp500 Juta, Penampakan Patung Bung Karno di Banyuasin Ini Malah Bikin Publik Elus Dada

Fanny juga membagikan beberapa foto yang menggambarkan kerusakan serius pada gitar akustik Taylor 314CE tersebut, terutama pada bagian body gitar di dekat end pin.

Ia juga menampilkan tangkapan layar harga gitar tersebut, yang mencapai Rp34,5 juta di pasar.

Kerusakan pada bagian body gitar memiliki dampak signifikan pada kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.

Baca Juga: Daftar Gaji PPPK Teknis BKN, Nominalnya Lebih Tinggi dari Gaji PNS? Berikut Rinciannya!

Jika bagian bodynya mengalami retakan, suara yang dihasilkan bisa menjadi buruk, bahkan terdengar cempreng, yang tentunya akan berdampak pada penampilan musisi.

Soegi Bornean adalah sebuah trio indie asal Semarang yang terbentuk pada tahun 2019.

Mereka terdiri dari Fanny Soegiarto sebagai vokalis, Aditya Ilyas sebagai gitaris, dan Bagas Prasetyo juga sebagai gitaris.

Baca Juga: Daftar Formasi PPPK Tenaga Kesehatan Kemendagri Tahun 2023, Lengkap dengan Kriteria Pelamar

Pada tahun 2020, mereka merilis album mini berjudul "Atma," yang salah satu singlenya, yaitu "Asmalibrasi," menjadi viral di TikTok.

Saat artikel ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak Lion Air Group sebagai perusahaan penyedia Batik Air.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)