Fungsi Utama Flare yang Jarang Diketahui, Bukan untuk Properti Foto dan Video!

Arendya Nariswari
Jumat 08 September 2023, 07:59 WIB
Ilustrasi flare (Sumber : Unsplash/Matthieu Joannon)

Ilustrasi flare (Sumber : Unsplash/Matthieu Joannon)

INFOSEMARANG.COM - Fungsi utama flare mungkin jarang diketahui oleh beberapa orang.

Padahal sebenarnya, suar atay flare ini merupakan alat survival atau keselamatan di saat ada situasi gawat darurat terjadi.

Ketika seseorang atau suatu kelompok berada di tempat terpencil minim cahaya, flare inilah yang dinyalakan guna memberikan sinyal darurat.

Baca Juga: Dampak Buruk Flare Bagi Kesehatan yang Sebabkan Kebakaran Savana di Bromo

Keadaan darurat yang dimaksud ialah seperti tersesat dalam perjalanan, kecelakaan, terdampar di pulau terpencil hingga pemadaman listrik.

Flare sendiri jika dinyalakan akan memancarkan cahaya yang memantul jauh dan asap dengan warna tertentu.

Dengan harapan, seseorang yang dimintai pertolongan bisa melihat sinyal SOS tersebut dan segera melakukan evakuasi dalam situasi darurat.

Baca Juga: Satu Pelaku Sebab Kebakaran Savana di Bromo Berhasil Diamankan, Diduga Konseptor Prewedding dengan Flare

Flare membantu tim evakuasi menemukan lokasi dan memberikan pertolongan dengan cepat kepada orang yang membutuhkan bantuan.

Biasanya flare ini memang dibawa oleh sekelompok atau orang-orang yang sedang melakukan perjalanan menaiki kapal, berkemah atau sedang menjelajahi wilayah baru di luar ruangan.

Kendati demikian, penggunaan flare ini memang dihimbau hanya dipakai saat darurat saja.

Baca Juga: Selama Agustus, 72 Kasus Kebakaran Terjadi di Wilayah Kota Semarang, Didominasi Kebakaran Ilalang dan Rumput Kering

Bukan tanpa alasan, pasalnya flare ini selayaknya kembang api yang menggunakan sumber panas guna memancarkan cahaya.

Flare juga dapat mengakibatkan berbagai hal buruk jika tak dipakai sesuai fungsi darurat, misal salah satunya seperti yang baru-baru ini terjadi di Gunung Bromo.

Di mana sekelompok orang melakukan sesi prewedding dengan menggunakan flare sebagai properti tambahan.

Alhasil panas yang dihasilkan oleh flare membakar rumput di padang savana Gunung Bromo tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Sumbing, Tim Gabungan Evakuasi 69 Pendaki

Belum lagi, flare ini juga bisa menyebabkan salah tafsir sebab harusnya dipakai untuk darurat justru digunakan sebagai properti.

Alhasil, orang yang hendak melakukan pertolongan akhirnya akan dibuat bingung dengan dinyalakannya flare tersebut apakah terdapat kondisi darurat sungguhan atau hanya sekedar dinyalakan guna tujuan tertentu saja.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)