Polda Metro Jaya Klarifikasi Penangkapan Tiga Anggota Polisi Tidak Terkait Kasus Terorisme

Galuh Prakasa
Jumat 18 Agustus 2023, 20:12 WIB
Ilustrasi | Polda Metro Jaya klarifikasi penangkapan tiga anggotanya tidak terkait terorisme. (Sumber : Pexels/Ricardo Martínez González)

Ilustrasi | Polda Metro Jaya klarifikasi penangkapan tiga anggotanya tidak terkait terorisme. (Sumber : Pexels/Ricardo Martínez González)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam perkembangan terbaru, Polda Metro Jaya mengklarifikasi kabar mengenai penangkapan tiga oknum anggota polisi yang terkait dengan DE, seorang karyawan PT KAI yang menjadi tersangka dalam kasus terorisme.

“Selanjutnya terkait dengan anggota Polri, ini beredar bahwa beberapa anggota Polri terlibat jaringan teror,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dikutip dari PMJNews, Jumat, 18 Agustus 2023.

Dia menegaskan tiga oknum anggota Polri yang ditangkap tidak terkait tindak pidana terorisme.

Baca Juga: Geng Remaja Diduga Hendak Tawuran Bawa Sajam di Pedurungan Dekat SMP 34 Semarang, Warga Resah

Identitas Oknum Anggota yang Ditangkap

Tiga oknum anggota yang ditangkap terkait dengan kasus ini adalah:

1. Bripka Reynaldi Prakoso, anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
2. Bripka Syarif Mukhsin, anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten.
3. Iptu Muhamad Yudi Saputra, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara.

Keterangan Penangkapan dan Keterlibatan Tersangka DE

Sebelumnya, beredar kabar bahwa tiga anggota Polri ditangkap diduga terkait dengan DE, seorang karyawan PT KAI yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Densus 88 Aniteror Polri.

DE ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri pada hari Senin, 14 Agustus 2023 di kediamannya di kawasan Harapan Jaya, Bekasi.

Oknum Polisi Terlibat Penjualan Senpi Ilegal

Kombes Pol Hengki Haryadi, pimpinan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, menyebut bahwa penangkapan Bripka Reynaldi tidak ada kaitannya dengan penangkapan teroris berinisial DE yang terjadi di Bekasi.

"Motifnya, saya tegaskan lagi tidak ada hubungannya dengan teror. Pertama tidak masuk dalam jaringan, kemudian juga niatnya, mens rea (niat jahat) terornya juga tidak ada karena memang tidak saling mengenal," katanya.

"Via online mereka berhubungan, pesen senjata dan lain sebagainya tapi tetep merupakan suatu pelanggaran," ujarnya.

Hengki menjelaskan lebih lanjut bahwa senjata yang terlibat dalam kasus ini merupakan senjata modifikasi yang diproduksi di pabrik di Semarang.

Ia juga menyatakan bahwa Bripka Reynaldi dan penjual senjata tidak memiliki hubungan personal karena transaksi dilakukan secara daring.

"Motif Reynaldi itu tidak ada hubungannya (dengan tersangka terorisme), dia hanya hobi senjata aja," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Mobil Baru dari Berbagai Merk di GIIAS 2023, Pameran Berlangsung Hingga 20 Agustus!

Pengungkapan Pabrik Senpi Ilegal di Semarang

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Puspom TNI Angkatan Darat telah mengungkap kasus peredaran senjata api ilegal dengan menggunakan kartu anggota palsu yang mengatasnamakan TNI AD dan Kementerian Pertahanan.

Hengki Haryadi menjelaskan bahwa kolaborasi dan koordinasi yang dimulai sejak bulan Juni 2023 telah berhasil mengungkap beberapa tersangka serta pabrik yang memodifikasi senjata.

“Kami sudah ungkap kemarin pabrik modifikatornya di Semarang ya, kita tangkap juga penerima-penerima senjata apinya, kemudian kita dapatkan beberapa alat bukti,” ujar Hengki.

"Beberapa tersangka, termasuk pabrik modifikator senjata api, telah kami amankan," tambahnya.

Namun, Hengki tidak merinci lebih lanjut tentang kasus peredaran senjata api ilegal ini.

Identitas dari beberapa tersangka yang telah ditangkap juga tidak diungkap, mengingat proses penyidikan masih berlangsung. Informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam konferensi pers selanjutnya.

“Jadi total yang sudah kami ungkap Krimum Polda Metro Jaya termasuk berkolaborasi dengan Puspom AD beberapa waktu lalu sebelum ini, itu adalah saat ini kurang lebih 55 pucuk senjata api ilegal,” ungkap Hengki.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)