Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Sakti Setiawan
Selasa 15 Juli 2025, 16:14 WIB
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.

Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) memberikan perhatian khusus kepada masyarakat agar lebih nyaman dan aman menikmati liburan di tempat rekreasi.

Askrindo menggandeng Perhutani untuk mengcover seluruh tempat wisata milik Perhutani di pulau Jawa antara lain Jawa Barat, Jawa Timur dan terakhir di Jawa Tengah. Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.

"Setelah sebelumnya kami (Askrindo) telah bekerjasama dengan Perhutani Jawa Barat dan Jawa Timur kali ini tempat wisata milik Perhutani di Jawa Tengah telah kami cover seluruhnya total ada 65 lokasi wisata antara lain di Surakarta, Telawa, Pekalongan, Cepu, Randublatung, Gundih, Purwodadi, Kedu, Blora, Banyumas dan Kendal," ujarnya.

Budhi menjelaskan, proyeksi total pengunjung di seluruh tempat wisata milik Perhutani selama setahun sejumlah 8,7 juta pengunjung yang tersebar di Jawa Barat sebanyak 2 Juta, Jawa Timur sebanyak 5 Juta. "Khusus untuk Jawa Tengah estimasi total pengunjung di 65 wisata milik Perhutani Jawa Tengah berjumlah 1.7 Juta pengunjung tiap tahunnya, baik wisatawan lokal maupun mancanegara," ujar Budhi.

Untuk pembayaran premi, lanjutnya, akan dimasukkan di harga tiket. Sehingga, ketika wisatawan ke tempat wisata dan membeli tiket, sudah termasuk proteksi kecelakaan di area wisata semua akan di cover mulai luka ringan hingga meninggal sudah terproteksi.

"Nantinya setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung, akan mendapatkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri dengan nilai pertanggungan Rp. 25 juta sampai dengan Rp. 53 juta untuk proteksi dari biaya pengobatan, cacat tetap hingga meninggal dunia dengan klausul yang sudah tertera dalam perjanjian kerjasama ini," jelasnya

Lebih lanjut Budhi menjelaskan, pariwisata menjadi salah satu sektor yang bisa mendongkrak kinerja sektor ekonomi wilayah, karena dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara maka lapangan pekerjaan akan tercipta serta UMKM akan semakin berkembang, hotel dan restoran juga akan berkembang, termasuk perdagangan.

"Tujuan kerja sama ini selain memberikan perlindungan asuransi kepada para pengunjung, Askrindo juga ingin memberikan edukasi dan literasi Asuransi kepada masyarakat melalui kegiatan berwisata bersama keluarga. Askrindo bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri. Kami juga ingin memberikan manfaat langsung dalam berAsuransi, ini menjadi terobosan di industry untuk terus meliterasi Masyarakat tentang pentingnya mitigasi risiko terutama bagi keluarga,” kata Budhi.

Sementara itu, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menjelaskan, Perhutani diwilayah Jawa Tengah memiliki 79 objek wisata dengan potensi mayoritas pegunungan serta hutan rimba seperti di Purwokerto dan Kedung Selatan. Selain pegunungan, di wilayah Jawa Tengah juga memiliki keunikan wisata lainnya seperti Goa, Pantai serta air terjun dengan peminat khusus.

"Kecelakaan itu wajib kita hindari tetapi jaminan paska musibah menjadi sangat penting, kami berharap zero accident dan zero claim karena wisata kami aman nyaman dan menjamin keselamatan pariwisata," ujarnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)