INFOSEMARANG.COM -- Hingga kini, kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan masih dalam penyelidikan. Terdapat beberapa kesaksian yang disampaikan oleh sejumlah saksi dari kematian mahasiswa Elisabeth International Bali tersebut.
Aldi Sahilatua Nababan ditemukan meninggal di indekos di kawasan Nusa Dua, Bali. Adapun jasad Aldi Nababan saat ditemukan berada di kamar kos No 10 Gang Kunci, di Depat Ex Tragia, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Salah satu saksi yang ditetapkan adalah pemilik kos. Dia bernama Nyoman Risup Artana (43).
Pemilik kos tersebut adalah orang pertama yang curiga akan kejanggalan kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan.
Dalam kesaksiannya, dia mengaku merasa curiga adanya lalat hijau. Lalat tersebut memenuhi sekitar kamar korban.
Dia lalu mengetuk pintu kamar kos korban. Namun, saat itu tidak ada respons sama sekali.
Baca Juga: Ngeri! Bak Artis, Ayah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tersenyum Lebar saat Rekonstruksi
Dia pun mengaku ada darah keluar dari bawah pintu kamar Aldi Sahilatua Nababan. Atas hal tersebut, dirinya langsung melakukan pelaporan ke Polsek Kuta Selatan.
Polsek Kuta Selatan lalu mengecek langsung ke lokasi. Setibanya di lokasi, kamar kosan terkunci dari dalam.
Pihak kepolisian lantas membuka pintu kamar kos dengan bantuan tukang kunci. Adapun tukang kunci itu pun kini menjadi salah satu saksi kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan.Pemilik kos tempat Aldi mengekos kini menjadi saksi atas kematian Aldi Sahilatua Nababan. Dia mengaku melihat lalat hijau dan darah.