Sakit Hati Dipanggil Anak Dajjal, Pria di Kalteng Nekat Habisi Ibu Kandung Sendiri

Arendya Nariswari
Kamis 23 November 2023, 09:03 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

Ilustrasi pembunuhan. (Sumber : Pixabay/Public Domain Pictures)

INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini dikejutkan dengan kasus pembunuhan seorang pria asal Kalimantan Tengah yang nekat membunuh ibu kandung sendiri.

Sosok Muhammad Fadli Sukamto ini menghabisi sang ibu dengan cara sadis yakni mencekik dan menggorok leher sang ibu.

Aksi kejam Fadli tersebut ia lakukan dalam rumahnya yang berada di Jalan Ahmad Yani Desa Pandu Sanjaya.

Baca Juga: VIRAL Detik-Detik Suami Ketahuan Ngamar Bareng Mahasiswi di Jember Padahal Istri Sedang Hamil 7 Bulan, Ternyata Pelakornya Maba Kampus Ini

Motif pembunuhan yang dilakukan Fadli ternyata berlatar belakang rasa sakit hati terhadap sang ibu.

Dihimpun dari akun Twitter @kontenberfaedah, 3 hari sebelum kejadian, diketahui pelaku memang sedang berada di Semarang.

Fadli diketahui memang berkuliah di Semarang, namun setelah dimarahi sang ibu ia lantas pulang ke kampung halamannya.

"Tersangka ini berada di Semarang sedang kuliah, sering dimarahi korban lewat telepon yang membuat tersangka ini sakit hati, akhirnya di tanggal 17 november tersangka memutuskan pulang." ungkap AKBP Bayu Wicaksono, Kapolres Kobar.

Baca Juga: Innalilahi! Sudah Membusuk dan Jadi Tengkorak, Penemuan Mayat Pria di Rumah Kosong Semarang Bikin Gempar

Pelaku ternyata tidak langsung pulang ke rumah saat tiba di Kotawaringin Barat pada 18 November 2023 lalu.

Ia ternyata tidur di belakang rumahnya dam saat siang hari baru kembali pulang.

Kemudian tersangka ini merokok di gazebo, di pukul 16.30 WIB tersangka masuk ke rumahnya dan langsung mendatangi kamar korban, saat itu korban terlihat sedang bermain HP di pojok tempat tidur sehabis salat," imbuhnya.

Fadli lantas duduk di sebelah kiri ibunya dan sempat terlibat cekcok.

Korban juga sempat memaki anaknya yang baru saja pulang dari perantauan itu.

AKBP Bayu Wicaksono menjelaskan jika korban sempat mengatakan kalimat yang membuat pelaku sakit hati.

Baca Juga: Sebut Lupa Tutup Jalan Licin Berkeramik di Medan, Bobby Nasution Dituding Warganet Kebanyakan Ngeles

"Korban mengatakan kalau tersangka ini anak dajjal, 'otakmu dipakai atau nggak, kupingmu kamu buang ke mana, dan jangan panggil aku mama kamu bukan anakku', yang membuat tersangka ini langsung mencekik korban." terang AKBP Bayu Wicaksono.

Sontak, pelaku yang merasa emosi langsung memukul ibunya sendiri di bagian wajah sebanyak dua kali.

Ia juga menjatuhkan ibunya ke lantai, lalu pelaku menarik korban hingga tubuhnya tersungkur.

Baca Juga: Bikin Bangga! BLACKPINK Raih Penghargaan Kehormatan MBE Dari Kerajaan Inggris

"Saat korban mau bangun tersangka memukul lagi bagian belakang kepala korban sebanyak 4 kali dan samping kanan sebanyak 2 kali dengan setrika, lalu tersangka memukul lagi bagian leher belakang korban dengan tangan sebanyak 2 kali." jelasnya.

Korban diketahui kehilangan banyak darah usai disiksa oleh pelaku yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Masih merasa kurang puas, Fadli lantas menggorok leher korban dengan menggunakan pisau.

Ibu kandung dari Fadli ini langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalimantan Tengah tersebut kekinian terancam hukuman penjara seumur hidup atau pidana mati hingga paling ringan yakni 20 tahun tahanan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)