Kisah Mayat Wanita Tergantung di Lemari Hotel Padang, Diduga Akhiri Hidup Gegara Masalah Uang Panai Rp500 Juta

Arendya Nariswari
Rabu 15 November 2023, 15:07 WIB
Ilustrasi orang depresi gara-gara body shaming (Sumber : Unsplash/@AlexanderKrivitskiy)

Ilustrasi orang depresi gara-gara body shaming (Sumber : Unsplash/@AlexanderKrivitskiy)

INFOSEMARANG.COM - Kasus penemuan mayat wanita tergantung di lemari penginapan Padang, Sumatera Barat masih menyisakan misteri.

Tidak sedikit publik masih bertanya-tanya mengenai penyebab Shintia Indah Permatasari mengakhiri hidup.

Kronologi kejadian bermula, saat pihak hotel mengetahui salah satu tamunya tak kunjung check out yakni korban yang berinisial SIP.

Baca Juga: Pengakuan Karyawan PT Vision Land Bergas, H-1 Gajian Malah Dapat Kabar Perusahaan Pailit

Saat diselidiki, petugas hotel terkejut sebab menemukan SIP sudah tidak bernyawa akibat gantung diri.

Wanita berusia 23 tahun itu diketahui merupakan warga Kelurahan Rawang, Kota Pariaman.

Untuk dilakukan visum bagian luar, jenazah langsung dibawa oleh pihak kepolisian ke RS Bhayangkara.

Jenazah SIP ditemukan dalam kondisi tergantung di lemari kamar lantai dua penginapan.

Baca Juga: Kemenparekraf Akan Sertifikasi Promotor Imbas Banyak Event Konser yang Gagal Meresahkan Calon Penonton

Usai viral di TikTok, tidak sedikit warganet menduga jika korban bunuh diri sebab gagal menikah.

Terhalang restu orang tua, tampaknya membuat SIP depresi sebab pasalnya menurut rencana ia dan kekasihnya akan menikah pada bulan Januari 2024 mendatang.

Tidak sedikit sumber menyebut bahwa uang Panai Rp500 juta diminta oleh pihak laki-laki, namun orang tua SIP tak menyanggupi nominal tersebut.

Ada pula akun menyebut, kekasih SIP sempat mencoba bunuh diri namun berhasil digagalkan oleh temannya.

"Faktanya, mereka VC terus si cowok bundir juga. Tapi ditolong temannya jadi nggak jadi metong deh," imbuh salah seorang warganet.

Baca Juga: Polda Jateng Ringkus Enam Debt Collector Rampas Kendaraan di Semarang, Empat Pelaku Masih Buron

"Ortu si cowok nggak setuju, ortu cowoknya minta uang panai Rp500 juta ke Shintia. Kalau orang Pariaman, laki-laki yang dilamar atau dibeli," imbuh akun @Momm** itu.

Vendor souvenir SIP juga ikut angkat bicara, dan terkejut dengan berita sang klien ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Langsung aku buka WA dan cari namanya, ternyata bener, dia pesan sovenir di aku," ungkap pemilik Subur Souvenir.

Diungkap oleh akun tersebut, Shintia sudah memesan 200 souvenir gelas untuk pernikahannya dengan kekasih di 14 Januari 2024 yang akan datang.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)