Makin Marak di Internet, Begini Sejarah Penemuan Situs Kencan Online Pertama Kali di Dunia

Wildan Apriadi
Sabtu 27 Mei 2023, 10:48 WIB
Ilustrasi layanan kencan online (Sumber : freepik)

Ilustrasi layanan kencan online (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Layanan aplikasi dan situs kencan online kini semakin marak dan beragam, baik buatan luar maupun dalam negeri.

Sayangnya banyak yang menyalahgunakan layanan situs kencan online ini untuk melakukan tindakan terlarang seperti penipuan, pemerasan, hingga jual diri.

Namun siapa sangka, asal usul pembuatan layanan situs kencan online ini sendiri ternyata punya perjalanan cukup panjang.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Penjual Makan di Tempat Wisata, Hati-Hati Ada Oknum Nakal!

Dimulai pada tahun 1959, sebuah proyek percobaan matchmaking bernama ‘Happy Families Planning Sevice’ dibuat oleh Jim Harvey dan Phil Fialer.

Proyek yang dalam masa pengaplikasiannya ini menggunakan kartu kuesioner dan komputer IBM 650, berhasil menyatukan sebanyak 49 pasangan.

Percobaan kedua dilakukan oleh mahasiswa Harvard, Jeff Tarr dan Vaughan Morrill pada tahun 1965.

Dengan kuesioner dan IBM 1401, proses pencocokan peserta dilakukan berdasarkan kemiripan satu sama lain. Eksperimen ini diberi harga 3 dolar untuk setiap peserta.

Baca Juga: Lirik Lagu Perfect - One Direction, Kisah Asmara dengan Seorang Mega Bintang

Memasuki tahun 1995, layanan dating online pertama bernama match.com diluncurkan. Pada masa ini pula istilah dating online mulai populer. Bahkan dalam satu bulan, istilah itu mencapai jumlah pencarian hingga 135.000 kali.

Tiga tahun kemudian, 1998, penggunaan pesan elektronik atau email semakin memudahkan para pengguna internet untuk saling terhubung, termasuk dalam mencari pasangan kencan.

Malah, aktivitas ini kian terasa normal dan banyak ditiru setelah adanya film You’ve Got Mial yang dibintangi Tom Hanks dan Meg Ryan.

Baca Juga: Desta Bikin Pengakuan Mengejutkan di Resepsi Pernikahan Enzy Storia: Gue Nangis Karena Masalah yang Lain Zy

Hingga setelah era milenium lah layanan kencan online ini menemui titik terangnya.

Kemunculan layanan 3G dan beragam ponsel pintar menawarkan kesempatan lebih besar bagi para pencari cinta di internet untuk bisa saling terhubung.

Terlebih sejak adanya Facebook, beberapa aplikasi kencan mulai dirancang dan diluncurkan.

Baca Juga: 5 Jenis 'Pakaian Dinas Istri' Ini Tidak Pernah Gagal Buat Suami Kesengsem, Bikin Rumah Tangga Awet!

Termasuk Tinder, aplikasi kencan yang kabarnya paling banyak digunakan di Indonesia ini dibuat pada tahun 2012.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)