Meski Belum Optimal, Penerapan Parkir Elektronik Bakal Diperluas, Dinhub Kota Semarang Sebut Butuh Waktu Ubah Kebiasaan Bayar Tunai

Galuh Prakasa
Selasa 15 Agustus 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi | Penerapan parkir elektronik bakal diperluas, kebiasaan transaksi tunai warga dan juru parkir jadi tantangan peralihan metode pembayaran. (Sumber : Dok. Dinhub Kota Semarang)

Ilustrasi | Penerapan parkir elektronik bakal diperluas, kebiasaan transaksi tunai warga dan juru parkir jadi tantangan peralihan metode pembayaran. (Sumber : Dok. Dinhub Kota Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Pelaksanaan parkir elektronik di Kota Semarang membutuhkan pendekatan cermat, mengingat kebiasaan pembayaran tunai yang sudah terlanjur mengakar.

Plt. Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, menyatakan perlunya pendidikan kepada masyarakat dan jukir untuk beralih ke sistem baru.

Menurutnya, peralihan ini membutuhkan proses yang panjang karena kebiasaan mengakar yang selama ini membayar tunai.

Baca Juga: Baru! WhatsApp Web Akan Punya Fitur Kunci Layar, Begini Cara Mengaktifkannya

Dishub Kota Semarang berkomitmen untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat dan jukir tentang manfaat dan tata cara parkir elektronik.

Penambahan titik parkir elektronik diperlukan, sementara jukir harus diawasi agar beradaptasi dengan transaksi non-tunai.

"Ngandani (memberitahu) jukir (juru parkir) ini juga tidak mudah. Mereka terbiasa dengan transaksi tunai itu diajak ke elektronik angel (susah). Harus diawasi, dioyak-oyak," katanya dikutip dari Antara Jateng pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Transformasi Kebiasaan Pembayaran

Proses transformasi kebiasaan pembayaran retribusi parkir tunai menjadi sistem elektronik menjadi perjuangan. Langkah-langkah edukasi dan pengawasan harus ditempuh untuk menghindari kasus pencurian kesempatan.

Dishub berfokus pada penyebaran titik parkir elektronik dan penggunaan perangkat lunak terintegrasi.

"Kalau sistemnya, sudah ada. Akan tetapi, harus mengedukasi mereka, jukir, penetrasi ke lokasi-lokasi baru untuk penambahan titik. Mereka sudah pakai elektronik pun masih nyolong-nyolong (mencuri-curi kesempatan) menerima tunai," katanya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2023 di Sirkuit Red Bull Ring, Jumat-Minggu 18-20 Agustus 2023

Penerapan Hukum dan Sanksi

Dalam rangka menjaga keberhasilan penerapan sistem parkir elektronik, payung hukum akan dihadirkan. Sanksi akan diberlakukan bagi mereka yang enggan bertransaksi dengan sistem elektronik.

Hal ini diharapkan akan mendorong penggunaan sistem baru secara luas.

"Siapkan payung hukum supaya yang tidak transaksi atau tidak melakukan (membayar parkir elektronik) bisa ada sanksi. Yang belum bisa bertransaksi secara elektronik, ya, jangan parkir," katanya.

Di Kota Semarang saat ini telah terdapat lebih dari 100 titik yang menerpakan sistem parkir elektronik.

Titik tersebut di antaranya terdapat di ruas jalan M.T. Haryono, K.H Agus Salim, Wahid Hasyim, Jalan Depok, dan Jalan Pekojan.

Keberhasilan dan Dukungan DPRD Kota Semarang

Hasil positif dari penerapan parkir elektronik di Kota Semarang telah terbukti melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendukung perluasan sistem ini untuk lebih efektif dalam meningkatkan PAD.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, mengungkapkan bahwa pendapatan retribusi parkir terus bertambah dari tahun ke tahun berkat penerapan parkir elektronik.

Hal ini tercermin dalam capaian PAD yang semakin tinggi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

"Target pada tahun ini di anggaran, APBD, parkir 'kan Rp5 miliar. Realisasinya sudah Rp1,6 miliar. Menurut saya sudah lumayanlah. Tahun kemarin 'kan pendapatannya Rp3,5 miliar," katanya.

Baca Juga: Dibuka Sebentar Lagi! Cek Syarat Daftar Seleksi CPNS 2023 dan Dokumen Wajib yang Harus Dimiliki

Kamu mungkin juga tertarik membaca pria pengendara PCX jambret tas emak-emak di Purwosari, Semarang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)