Perempuan Asal Rembang Telanjur Transfer Rp 1,5 Miliar, Ternyata Kena Gendam Berkedok Investasi di Semarang

Noorchasanah Anastasia
Selasa 04 Juli 2023, 15:24 WIB
Ilustrasi: Seorang perempuan di Rembang tertipu hingga Rp 1,5 miliar, diduga karena tergiur iming-iming investasi. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi: Seorang perempuan di Rembang tertipu hingga Rp 1,5 miliar, diduga karena tergiur iming-iming investasi. (Sumber : Freepik)

Perempuan asal Rembang mengaku rugi hingga Rp 1,5 miliar setelah kena penipuan berkedok investasi dari seorang temannya.

INFOSEMARANG.COM - Seorang perempuan asal Rembang bernama Samiroh (41) mengaku sudah tertipu hingga rugi Rp 1,5 miliar.

Ia yang merupakan seorang pedagang di Pasar Induk Rembang kena tipu seseorang yang dikenal dari temannya sesama pedagang.

Samiroh merupakan warga Desa Karangsari, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Kronologi Truk Muatan Hebel Terguling di Pakintelan Gunungpati: Rem Blong, Sopir Banting Setir ke Lahan Kosong

Bermula dari Samiroh yang mendapat tawaran dari seorang teman untuk ikut berinvestasi kepada seorang kenalan di Semarang.

Investasi tersebut yakni untuk usaha pengadaan barang, tak disebutkan secara rinci soal jenis usahanya.

Merasa melihat peluang yang menggiurkan, Samiroh pun tak merasa curiga dengan modus tersebut.

Awalnya Samiroh dimintai modal untuk memenuhi pesanan baju seragam kantor.

Uang pertama yang ia transfer yakni senilai Rp 30 juta.

Lalu pada kiriman uang kedua juga bernilai Rp 30 juta dengan alasan modal pertama rupanya disebut kurang karena ada pesanan dengan jumlah lebih banyak.

Baca Juga: Detik-detik Maling HP di Semarang Utara Babak Belur Dihajar Massa, Pelaku Sempat Sembunyi di Gorong-gorong

Tambahan uang tersebut selalu diminta setiap saat hingga berlangsung selama 8 bulan terakhir.

Jika dihitung, total uang yang sudah dikeluarkan untuk investasi bodong ini mencapai Rp 1,5 miliar.

Samiroh mengaku ia tak menaruh rasa curiga karena ia sempat diberi bukti sejumlah foto-foto produksi.

"Saya beranggapan kalau saya tidak pernah jahat masa iya dijahati orang," kata Samiroh dikutip dari @rembangupdates.

Setelah merasa tertipu selama 8 bulan, Samiroh pun baru melaporkan kerugiannya ini ke pihak terkait.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)