SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Sakti Setiawan
Kamis 19 September 2024, 18:08 WIB
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)

Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak dalam webinar. (Sumber: | Foto: Dok)

DEMAK, INFOSEMARANG.COM- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Soegijapranata Catholic University (SCU) berhasil mengidentifikasi faktor penyebab fenomena stunting di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Hasil penelitian tersebut dipaparkan akademisi SCU dalam Webinar “Pendataan Berbasis Sensus Untuk Model Penanganan Stunting: Studi Integratif Sanitasi, Infeksi Kronis, dan Perilaku Keuangan” pada Rabu, 18 September 2024.

Ketiga akademisi tersebut mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.

Hasil penelitian yang dipaparkan nantinya bakal digunakan untuk merumuskan model intervensi yang efektif dan tepat sasaran untuk mengatasi stunting, khususnya di Kabupaten Demak.

Faktor Sanitasi dan Keuangan

Dosen Program Studi Akuntansi SCU, Linggar Yekti N, PhD menilai pengelolaan keuangan yang disiplin, perencanaan yang matang, dan alokasi sumber daya yang tepat adalah kunci dalam upaya mencegah dan menangani stunting. Peningkatan pemahaman mengenai prioritas pengeluaran keluarga, terutama dalam hal kesehatan dan nutrisi, menjadi langkah penting untuk menurunkan prevalensi stunting.

“Pengelolaan keuangan keluarga dan perilaku konsumsi merupakan 2 hal temuan yang menarik. Baik keluarga dengan anak stunting maupun yang bukan mempunyai prioritas konsumsi yang berbeda. Hal ini mengindikasikan adanya ketidakseimbangan dalam alokasi pengeluaran yang mungkin berkontribusi pada kondisi kesehatan anak,” ucap Linggar.

Di sisi lain, Dosen Program Studi Teknik Elektro, Dr. Ir. Fl. Budi Setiawan menyoroti pentingnya perbaikan sistem sanitasi sebagai salah satu langkah pencegahan stunting. Penyediaan air bersih menurutnya menjadi fokus utama, dengan syarat air yang jernih, tidak berbau, dan bebas dari zat berbahaya.

“Pengolahan air juga menjadi isu penting, dengan teknik penyaringan mekanis, karbon aktif, dan sterilisasi UV yang diusulkan untuk meningkatkan kualitas air di daerah-daerah yang terdampak stunting,” tegasnya. Dalam hal pengolahan air limbah, pengolahan primer hingga desinfeksi juga perlu diperbaiki untuk mencegah penyebaran penyakit yang terkait dengan sanitasi buruk.

Walau begitu, ia juga melihat perubahan iklim serta ketersediaan sumber daya alam menjadi tantangan utama yang dihadapi dalam pengolahan air bersih.

Kesehatan

Menurut keterangan dosen Fakultas Kedokteran (FK), dr. Jonsinar Silalahi, penelitian tersebut melibatkan sebanyak 245 anak dengan 127 di antaranya merupakan penderita stunting.

Ia menemukan ada perbedaan frekuensi pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan ASI eksklusif antara keluarga dengan anak penderita stunting dengan yang bukan. Keluarga anak penderita stunting memberikan MPASI dan ASI eksklusif lebih rendah dibandingkan keluarga tanpa stunting.

Walau begitu, baik keluarga dengan anak penderita stunting maupun yang tidak sama-sama mempunyai kesadaran yang tinggi atas pentingnya layanan kesehatan dasar. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya frekuensi kunjungan anak mereka ke posyandu.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum02 November 2025, 15:24 WIB

PERDOKJASI Luncurkan Dewan Penasihat Medis, Tonggak Baru Kedokteran Asuransi Indonesia

PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM) sebagai lembaga etik dan ilmiah sebagai penuntun sistem pembiayaan kesehatan nasional.
PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM). (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)