Nilai Tukar Petani Jateng Masih Tertinggi se-Pulau Jawa

Ali Rahmat
Selasa 03 September 2024, 09:12 WIB
 (Sumber: )

(Sumber: )

SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah pada Agustus 2024 mencatat terjadi perkembangan positif terhadap Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Tengah. Bahkan, perkembangannya tertinggi se-Pulau Jawa.

Alhamdulillah, Pak Sekda (Sekda Jateng Sumarno), untuk perkembangan NTP Provinsi di Pulau Jawa, Agustus ini untuk NTP masih dipegang Jateng sebesar 113,80. Lalu ada Jawa Barat di bawah kita 111,99, Jawa Timur 111,98, Banten, DKI Jakarta,  sama DIY. Kita alami kenaikan 0,31 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, dalam rilisnya didampingi Sekda Jateng Sumarno, di Aula BPS Jateng, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, dibandingkan NTP Juli 2024 yang tercatat 113,45, pada Agustus 2024 terjadi kenaikan 0,31 persen. Disampaikan, ada beberapa faktor kenaikan NTP.

“Kenaikan NTP disebabkan kenaikan Indeks Harga yang Diterima petani (It) sebesar 0,14 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,17 persen,” ujar Endang.

Dia membeberkan, komoditas penyumbang Indeks Harga yang Diterima Petani (It) adalah gabah, jagung, kentang, tebu, dan petai. Sedangkan komoditas penyumbang Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) adalah bawang merah, bibit bawang merah, jeruk, telur ayam ras, dan kacang panjang.

Endang menyampaikan, pada Agustus 2024, BPS Provinsi mencatat Jateng mengalami deflasi -0,07 persen secara month to month (m-to-m). Ini merupakan deflasi kelima pada 2024, setelah sebelumnya terjadi pada Januari, Mei, Juni, Juli, dan Agustus.

“Kalau kita lihat, penyumbang deflasi terbesar m-to-m Agustus 2024, masih dipegang kelompok makanan, minuman dan tembakau,” terang Endang.

Menurutnya, penyebab kelompok makanan, minuman memegang peranan utama penyebab deflasi, karena turunnya harga bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Di Jateng, lanjutnya, terdapat sembilan kota inflasi dengan Kota Tegal mengalami inflasi y-on-y tertinggi 2,13 persen dibanding daerah lainnya, dan terendah adalah Wonosobo 1,28 persen.

Kendati begitu, pada Agustus 2024 inflasi secara Year on Year (y-on-y) Provinsi Jawa Tengah terhadap Agustus 2023 sebesar 1,77 persen.

Sekda Jateng Sumarno bangga, karena NTP di Jateng masih tertinggi se-Pulau Jawa. Hal itu memperlihatkan geliat petani, termasuk dalam hal ini Jateng sedang mengalami masa giling tebu.

Alhamdulillah, ini juga masanya giling tebu, karena di Jateng banyak pabrik gula. Termasuk banyak petani tebu. Di Jateng juga banyak petani petai,” ungkap Sumarno.

Terkait inflasi, lanjut dia, meski secara m-to-m Jateng mengalami deflasi, tapi secara y-on-y 1,77 persen itu masih dalam kontrol atau terkendali. Namun, sekda berharap semua pihak ikut menjaga keseimbangan, agar inflasi tetap dalam batas yang ditetapkan atau dalam posisi yang terkendali.

“Secara y-on-y (1,77 persen) masih dalam ring yang sudah ditetapkan. Inflasi ini, dari sisi makanan disebabkan karena beras, gabah,” ujar Sumarno.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 September 2024, 10:20 WIB

Pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah Kembali Digelar, Sempat Vakum 4 Tahun

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng kembali menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024.
Disporapar Jateng menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)