Berburu Kerajinan Warga Difabel Hingga Belajar Kebencanaan

Ali Rahmat
Selasa 20 Agustus 2024, 09:35 WIB
 (Sumber: )

(Sumber: )

SALATIGA – Pameran UMKM dalam rangka Hari Jadi ke-79 Jawa Tengah, tidak cuma menyuguhkan berbagai produk komersial. Pada pameran di halaman Kampus 3 UIN Salatiga, yang berlangsung 18-20 Agustus 2024, pengunjung bisa berburu kerajinan warga difabel hingga belajar soal kebencanaan.

Di stan Galeri Disabilitas milik Dinas Sosial Jateng, terpampang puluhan produk kerajinan yang elok. Mulai dari batik ecoprint, keset, pasmina sampai pupuk kompos.

Ketua Tim Pengelolaan Sumber Dana Kesejahteraan Sosial (PSDKS) Dinsos Jateng, Yuli Firdayanti mengungkapkan, produk-produk tersebut dikreasi oleh warga panti disabilitas fisik. Mulai, tuna netra, tuna rungu wicara, disabilitas mental, dan disabilitas intelektual.

“Nah, di panti mereka dididik memiliki kemampuan membuat produk, dijual, untuk hasilnya 100 persen dikembalikan ke mereka, untuk kemandirian mereka sendiri,” ujar Yuli, saat ditemui di stan pameran, Senin (19/8/2024).

Ia mengatakan, sejak hari pertama, pameran keset dari warga disabilitas mental Panti Pamardi Raharjo Banjarnegara, sudah terjual 30 lembar keset.

“Harga karya dari teman-teman panti bervariasi, mulai dari Rp10 ribu sampai Rp300 ribu untuk batik ecoprint,” tuturnya.

Sementara itu, di sisi timur ada stan milik BPBD Jawa Tengah. Di situ pengunjung bisa belajar mengenai potensi kebencanaan yang mengancam. Seperti, kekeringan, banjir, gempa bumi, likuifaksi, sampai cara bertahan dari berbagai bencana tersebut.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Kholid Zakaria, menjelaskan, stan milik BPBD untuk memberi edukasi kepada warga. Ia mengatakan, Jawa Tengah merupakan “lumbung” kebencanaan. Segala jenis bencana mulai dari banjir, gempa, erupsi gunung, angin kencang hingga likuifaksi, berpotensi mengancam warga.

“Tugas kita mengedukasi masyarakat, memberi penjelasan dan sosialisasi terkait kesiapsiagaan itu penting,” tuturnya.

Ditambahkan, pada musim kemarau sekarang ini, Jawa Tengah sedang bersiaga kekeringan. Seluruh pihak mesti waspada, karena tingginya risiko kebakaran yang melanda lahan kering sampai hutan.

Menurut Kholid, stannya juga memamerkan berbagai alat, seperti penyaring air tenaga surya, sampai miniatur rumah tahan gempa.

Pada pamerah tersebut, adapula berbagai macam produk jamu hingga fermentasi teh atau kombucha.

Nah tunggu apalagi, mumpung masih ada waktu hingga Selasa (20/7/2024), mari merapat ke Pameran UMKM di Kampus 3 UIN Salatiga.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 September 2024, 10:20 WIB

Pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah Kembali Digelar, Sempat Vakum 4 Tahun

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng kembali menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024.
Disporapar Jateng menggelar pemilihan Mas dan Mba Duta Wisata Jawa Tengah 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)