Pemkab Kendal Studi Tiru Regulasi Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan Perangkat Desa

Ali Rahmat
Kamis 08 Agustus 2024, 08:58 WIB
 (Sumber: )

(Sumber: )

REMBANG – Untuk mengetahui regulasi penyaluran ADD dan sistem pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan untuk perangkat desa, jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Kendal berkunjung ke Kabupaten Rembang. Rombongan diterima oleh jajaran Dinpermades, Bank Jateng, dan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Rembang, di Aula Kantor Dinpermades setempat, Selasa (6/8/2024).

Kepala Dispermades Kabupaten Kendal, Yanuar Fatoni menuturkan, banyak hal yang didapat terkait regulasi penyaluran ADD, sistem dan kebijakan untuk pembayaran jaminan sosial ketenagakerjaan yang dapat diadopsi di Kabupaten Kendal.

Menurutnya, efektivitas dan efisiensi dalam pengajuan penyaluran ADD yang dapat menghemat operasional dari pemerintah desa di Rembang, juga dapat diterapkan di Kabupaten Kendal. Di Kendal, sampai saat ini kebijakan pencairan ADD dalam satu tahun dilaksanakan dua kali, sedangkan di Kabupaten Rembang pencairan ADD dilaksanakan setiap bulan, dengan satu kali pengajuan di awal tahun.

“Akibatnya, jika ada permasalahan yang terjadi pada seorang perangkat desa, maka klaim BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa diambil saat itu juga. Kita harus menunggu pembayaran pada tahap berikutnya, baru bisa cair,” ujarnya.

Pascakunjungan kerja ini, lanjut Yanuar, pihaknya akan menyesuaikan regulasi yang ada. Karenanya, butuh banyak bimbingan dari Pemkab Rembang.

Kepala Dinpermades Kabupaten Rembang Slamet Haryanto menyebut, kepala desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sudah ikut serta dalam jaminan kesehatan sosial ketenagakerjaan. Iuran BPJS Ketenagakerjaan mereka dibayar setiap bulannya.

“Karena di peraturan bupati kita untuk Siltap (Penghasilan Tetap), iuran BPJS Kesehatan, iuran BPJS Ketenagakerjaan diatur setiap bulan. Pencairan untuk ADD kita kan setiap bulan,” ungkapnya.

Disampaikan, pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan itu, membuat klaim jaminan ketenagakerjaan bisa cepat dicairkan. Sehingga, yang bersangkutan atau keluarga segera menerima manfaat dari jaminan ketenagakerjaan tersebut.

“Kalau di Rembang, begitu ada kejadian, perangkat desa meninggal atau kecelakaan, kita bisa menghubungi BPJS Ketenagakerjaan dan lebih cepat pencairan klaimnya,” pungkasnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya20 September 2024, 10:07 WIB

Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berhasil lolos masuk tiga besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional dari Regional II Tahun 2024.
Verifikasi dan pemaparan Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )