Ini Sosok Aris Pandan, Keturunan Pangeran Pandan Arang ketujuh di Kota Semarang

Sakti Setiawan
Senin 29 Juli 2024, 17:07 WIB
Aris Pandan, adalah salah satu keturunan Pangeran Pandan Arang ketujuh di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: istimewa)

Aris Pandan, adalah salah satu keturunan Pangeran Pandan Arang ketujuh di Semarang. (Sumber: | Foto: istimewa)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pangeran Pandan Arang merupakan sosok yang cukup dikenal di mata sejarah karena sebagai pendiri Kota Semarang.

Setelah meninggal, Pangeran Pandan Arang beserta istri dan guru spiritualnya dimakamkan di Kota Semarang atau tepatnya di Jalan Mugas Dalam II/4 Semarang.

Aris Pandan, adalah salah satu keturunan Pangeran Pandan Arang ketujuh di Kota Semarang.

Sebagai keturunan pendiri Kota Semarang, Aris menuturkan jika dia punya privilige khusus.

"Sebetulnya bukan privilige sih tapi lebih aktif saja," ungkapnya saat ditemui dalam pergantian luwur makam Ki Ageng Pandanaran, Sabtu 27 Juli 2024.

Aris memaparkan, sejauh ini dia didapuk menjadi pembina seluruh ormas di Kota Semarang. Kemudian yang cukup istimewa, dia selalu diajak diskusi untuk beberapa agenda besar di Semarang.

"Kalau ada kegiatan pemerintah yang sifatnya cukup besar kami selalu diundang dilibatkan dan diajak diskudi termasuk saat Dugderan," ungkapnya.

Sementara terkait agenda pergantian luwur makam Ki Ageng Pandanaran, menurutnya adalah wujud dari sebuah keteladanan dari sosok leluhurnya dalam mendirikan Kota Semarang.

"Ini merupakan wujud dari sebuah keteladanan yang dulu beliau sebagai pencetus Kota Semarang dan jadi bupati pertama di Kota Semarang, dulu masih gabung dengan Kabupaten Semarang," ujarnya.

Sedangkan bagi keluarga sendiri, Aris mengatakan jika sosok Ki Ageng Pandanaran adalah seseorang yang mengayomi khususnya menjabarkan ajaran Islam di Bukit Pragota. Bukit itu kini berubah nama menjadi Bergota.

Kepada keluarga, Ki Ageng Pandanaran juga berpesan ada tiga pesan yang selalu disampaikan secara turun temurun.

"Pertama pemimpin harus berilmu. Kedua adalah berharta, maksudnya mempunyai harta kekayaan dll yang ketika dalam berkuasa (mempunyai kuasa yang lebih) artinya apa? Pemimpin itu menjadi pedoman untuk pemimpin ke depannnya jadi harus orang yang punya ilmu, berharta, dan berkuasa," paparnya.

Kemampuan seorang pemimpin ini menurut Aris harus digunakan untuk kemakmuran masyarakat bukan untuk menindas atau mendzolimi.

"Nah ketiga hal penting ini yang beliau selalu pesankan kepada kami, dan ini menjelang Pilwakot kota semarang beberapa kandidat kemarin juga ziarah ke sini mohon doa restu," pungkasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)