Pembagian Daging Kurban di Semarang Gunakan Besek, Lebih Ramah Lingkungan

Sakti Setiawan
Selasa 18 Juni 2024, 12:54 WIB
Penggunaan besek untuk pembagian daging kurban di Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)

Penggunaan besek untuk pembagian daging kurban di Semarang. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pembagian daging kurban menggunakan kantong plastik sekali pakai di Kota Semarang mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat.

Hal itu dilakukan seusai imbauan yang dikeluarkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu tentang wadah daging kurban yang ramah lingkungan. Meski masih ada yang menggunakan kantong plastik, namun sebagian besar panitia kurban di kampung-kampung mulai sadar untuk menekan penggunaannya, dan menggantikan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Seperti yang dilakukan warga Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Warga lebih memilih untuk menggunakan besek bambu untuk bungkus daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat.

Begitu juga di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajah Raya, Kota Semarang saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Di sana, pembungkus daging kurban sudah mulai beralih ke besek bambu.

Humas MAJT, Benny Arief Hidayat mengatakan, penggunaan wadah non-plastik itu telah dilakukan sejak MAJT pertama kali didirikan.

"Sejak awal diterapkan, artinya tidak hanya plastik. Sebagian besar kami menggunakan wadah dari besek," kata Benny, Selasa 18 Juni 2024.

Meski belum sepenuhnya menggunakan wadah non-plastik, Benny menyatakan MAJT terus mendukung gerakan ramah lingkungan yang diwujudkan sebagian besar memakai besek. "Kami mendukung gerakan non-plastik untuk ramah lingkungan," ujarnya.

Begitu halnya diungkapkan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Ahmad Fuad yang menyebut pembagian daging kurban telah menggunakan wadah ramah lingkungan.

Sebagian besar masjid di Kota Semarang, kata Fuad, telah menerapkan penggunaan wadah non-plastik. Seperti halnya, besek, daun jati, daun pisang, hingga daun lompong.

"Ini kami mendukung gerakan ramah lingkungan, plastik itu tidak ramah lingkungan karena sulit terurai," kata Ahmad Fuad.

Fuad berkata, gerakan ramah lingkungan itu merupakan dorongan dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang meminta menghindari penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban.

"Kami menginformasikan edaran dari Pemerintah Kota Semarang, dari Bu Wali, yang dulunya pakai plastik sudah banyak pakai besek," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunarti Rahayu meminta masyarakat menghindari penggunaan plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban pada Hari Raya Iduladha 1445 hijriah.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengimbau masyarakat Kota Semarang dapat menggunakan wadah yang ramah lingkungan.

"Ini harus disosialisasikan. Kalau bisa (wadah-red) daging kurban pakai daun jangan pakai plastik. Bisa pakai daun jati, daun pisang. Kalau tidak, ada daun lompong atau besek bambu," ujarnya, seusai menyerahkan hewan kurban di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (15/6/2024).

Mbak Ita menjelaskan, upaya tersebut dilakukan agar Kota Semarang terbebas dari sampah plastik saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah mendatang.

"Saya mohon kepada masyarakat yang membagikan daging kurban untuk mengurangi atau mungkin menghilangkan bungkusnya dengan plastik," ujarnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.