Keunikan Seni Arsitektur Ketika Bertemu Budaya Lokal Rumah Semarangan

Ali Rahmat
Kamis 07 Maret 2024, 14:44 WIB
Rumah Semarangan (Sumber:  | Foto: https://pariwisata.semarangkota.go.id/)

Rumah Semarangan (Sumber: | Foto: https://pariwisata.semarangkota.go.id/)

INFOSEMARANG.COM--Kota Semarang memiliki kawasan permukiman bersejarah yang lengkap dan unik, seperti : Kauman, Kampung Melayu, Pecinan, dan kawasan Kota Lama yang juga dikenal dengan sebutan Little Netherland. Dan setiap kampung memiliki karakteristik masyarakat dan arsitektur bangunan yang khas. Kekayaan pengetahuan ini dapat menjadi modal utama dalam rangka pencarian jati diri bagi sebuah kota. 

Di setiap kawasan pemukiman itu memiliki karakteristik masyarakat dan arsitektur bangunan yang khas. Kampung-kampung kecil seperti Kampung Plampitan, Kebonsari, Malang, Ayam, Bokoran juga memiliki sejarah nan eksotis. Sebagai bagian dari subkultur Jawa, Semarang diyakini memiliki keunikan atau jati diri yang diharapkan tidak akan hancur begitu saja. Dan, salah satunya adalah arsitektur asli Semarangan.

Menurut pakar arsitektur, almarhum Eko Budihardjo pernah menuturkan, arsitektur pesisiran seperti halnya Semarang memang tidak terlalu impresif. Berbeda dari arsitektur daerah selatan. Ciri umum arsitektur pesisiran adalah suasananya yang lebih egaliter. Berbeda dari ciri selatan yang lebih aristokratis, berlandaskan filosofi feodalisme. Jika rumah akan diperluas, ekspansinya akan menyamping ke kiri atau ke kanan, bukan ke depan. 

Rumah khas Semarang terdiri atas dua lokal bangunan yang memanjang, depan belakang dihubungkan dengan semacam koridor terbuka. Dilihat dari tipe dan morfologinya, sulit diidentitikasi bagian mana bangunan induk, atau barangkali dua-duanya memang induk. Di atas pintu ruang tengah, ada kisi-kisi berhiaskan anak panah dari delapan penjuru berpusat di daun teratai di tengah. Tidak berbeda jauh dari gaya pesisir di daerah lain, desain arsitektur rumah tersebut sangat sederhana. Beratap limas, bahan dari kayu, bagian depan berpintu tiga, teras depan sempit. Pintu tengah selalu berlapis, sepasang daun pintu kayu untuk sebelah luar, dan sepasang daun pintu berkaca di sebelah dalam. Tidak ada ornamen atau hiasan apapun di bagian rumah tersebut. Seperti halnya rumah Jawa, rumah-rumah tersebut juga menghadap ke selatan atau ke utara.

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)