Akibat Banjir Warga Terdampak di Demak Terancam Krisis Air Bersih

Elsa Krismawati
Senin 12 Februari 2024, 11:33 WIB
Kondisi Jalan Raya Purwodadi-Gubug direndam banjir luapan Sungai Tuntang (Sumber: instagram @txtdarijawa | Foto: Infosemarang.com )

Kondisi Jalan Raya Purwodadi-Gubug direndam banjir luapan Sungai Tuntang (Sumber: instagram @txtdarijawa | Foto: Infosemarang.com )

INFOSEMARANG.COM- Fenomena bencana banjir di Demak belum usai telah muncul ancaman baru bagi warga terdampak.

Warga di wilayah Karanganyar, Demak mulai terancam krisis air bersih.

Bahkan, akibat kekurangan air bersih itu pengungsi rela mandi serta melakukan aktivitas kebutuhan di bantaran sungai.

Baca Juga: Catat! Pemilih Dilarang Lakukan 5 Hal ini di TPS, Salah Satunya Memotret Surat Suara

Pemilik rumah yang dijadikan tempat pengungsian, Amrih Nur Sulistyowati, 40, mengatakan kekurangan air bersih itu dirasakan warga akibat listrik padam sejak Kamis (8/2/2024) siang.

Imbasnya pada Jumat (9/2/2024), pengungsi mulai kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

Baca Juga: Tawuran di Semarang Tewaskan 1 Pemuda, Polisi Buru Pelaku Tawuran Lainnya

“Kita ada sumur bor, tapi butuh listrik dan sampai siang ini masih mati listriknya. Jadi ini warga mulai gunakan air sungai yang di depan rumah, dari Sungai Lusi. Buat mandi, cuci baju, dan lain-lain. Masalahnya itu berbahaya, soalnya airnya kotor,” tutur Amrih seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada Senin 12 Februari 2024.

Adapun pengungsi ibu-ibu yang kebanyakan lebih memilih mencari sumber air di area sawah daripada bantaran sungai.

Alasannya tak lain karena di bantaran sungai ramai orang lalu lalang.

Baca Juga: APES! Dua Remaja Hendak Tawuran Bawa Sajam di Jalan Ahmad Yani Pantura Wiradesa Diciduk Polisi

“Malu ibu-ibunya kalau di sungai. Nah kalau sawah kan tempatnya agak tersembunyi," lanjutnya.

"Di situ (sawah) bisa mandi. Sekalian cuci baju, BAB (buang air besar) dan lainya,” sambungnya.

Dikhawatirkan dengan penggunaan air yang tidak bersih terbut dapat menimbulkan berbagai penyakit yang mengancam pengungsi banjir.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)