Sejarah Terbentuknya Sepak Bola Wanita, Sempat Ditentang oleh Sejumlah Negara

Wildan Apriadi
Senin 12 Juni 2023, 20:46 WIB
Alexia Putellas, pesepak bola wanita terbaik dunia saat ini (Sumber : Twitter)

Alexia Putellas, pesepak bola wanita terbaik dunia saat ini (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Olahraga sepak bola mungkin lebih sering diidentikan dengan para kaum laki-laki.

Namun, seiring berjalannya waktu, wanita mulai terlibat ke dalam sepak bola, mulai pemain, pelatih, hingga wasit,

Bahkan hampir satu dekade, sepak bola wanita mulai mendapat pengakuan dan tempat di mata dunia.

Baca Juga: 4 Pesepak Bola Dunia yang Menikah dengan Fansnya Sendiri, Salah Satunya Lionel Messi

Mulai dari klub, kompetisi, hingga Piala Dunia Sepak bola Wanita pun telah resmi diadakan FIFA sejak tahun 1991.

Lantas, bagaimana sejarahnya hingga sepak bola wanita bisa eksis dan jadi turnamen besar hingga saat ini?

Sepak bola wanita sebenarnya telah ada sejak olahraga ini sendiri ditemukan pada tahun 25.

Baca Juga: 4 Pesepak Bola Dunia yang Menikah dengan Fansnya Sendiri, Salah Satunya Lionel Messi

Diketahui, sepak bola wanita pertama kali dimainkan di negeri China, tepatnya pada masa dinasti Donghan.

Banyak terdapat lukisan yang ditemukan dari dinasti Han yang menggambarkan aktivitas sekelompok wanita memainkan permainan yang dulu dikenal dengan sebutan Tsu Chu.

Namun, memasuki dinasti baru, dinasti Qing, kaum wanita mulai tak diperbolehkan memainkan olahraga ini yang membuat sepak bola wanita seakan lenyap tiba-tiba.

Baca Juga: Jadi Incaran, Warganet Bongkar Identitas Haters Putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Jauh dari sana, negara-negara Eropa mulai memunculkan kembali sepak bola wanita. Skotlandia adalah yang pertama mempeloporinya.

Dilaporkan sejak tahun 1970-an ditemukan berbagai kejuaraan sepak bola wanita di negara Skotlandia.

Sayangnya, lagi-lagi sepakbola dinilai tidak pantas dan tidak etis bagi kaum perempuan, secara resmi Federasi Sepak bola Inggris (FA) mengeluarkan larangan tersebut.

Baca Juga: Jangan Dicontoh! Pemain Timnas Argentina Kesal Dikerumuni Fans di Sekitar Hotel Saat Menginap di China

Hal ini berkaitan erat dengan isu-isu kesetaraan gender yang kala itu masih terkenal sangat tabu.

Tak hanya di Inggris, Belanda serta Jerman juga ikut-ikutan menerapkan regulasi ini hingga akhirnya sepak bola wanita seperti mati suri.

Hingga akhirnya, pada awal tahun 90-an, nasib sepak bola wanita menemukan titik terangnya.

Baca Juga: Catat! Tanggal-Tanggal yang Haram untuk Puasa di Sekitar Momen Idul Adha 2023, Jangan Sampai Salah

Pada tahun 1991 Piala Dunia Wanita secara resmi untuk pertama kalinya digelar di bawah naungan FIFA.

Sejak saat itu pun sepakbola wanita mengalami perkembangan pesat.

Tak lagi cuma sekadar pelengkap, negara-negara besar Eropa bahkan telah memiliki klub-klub sepak bola wanita.

Baca Juga: Liburan Bareng Ke Jepang, Tasya Farasya Dipuji Karena Pilhkan Kursi Pesawat buat Karyawan

Bahkan semakin ke sini, sepak bola wanita mulai bisa disejajarkan dengan sepak bola laki-laki.

Sama-sama memiliki turnamen besar, kompetisi, hingga penghargaan klub dan individu seperti Ballon d'Or atau pemain terbaik dunia.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)