Pengakuan Husein Usai Laporkan Pungli di Pemkab Pangandaran, Diancam Hingga Disidang 6 Jam

Elsa Krismawati
Rabu 10 Mei 2023, 14:30 WIB
Begini pengakuan Husein soal ancaman dan tekanan yang didapatnya usai laporkan ada pungli di Pemkab Pangandaran (Sumber : instagram undercover.id)

Begini pengakuan Husein soal ancaman dan tekanan yang didapatnya usai laporkan ada pungli di Pemkab Pangandaran (Sumber : instagram undercover.id)

INFOSEMARANG.COM -- Nama Husein Ali Rafsajani atau Husein, jadi viral di media sosial usai mengunggah video Tiktok melalui akun @husein_ar.

Dalam video tersebut, pria yang diketahui asli Bandung itu sebelumnya berprofesi sebagai guru honorer.

Pengakuan Husein soal alasannya mengundurkan diri menjadi CPNS di Pangandaran tuai atensi publik.

Baca Juga: Disiplin dan Fleksibel, Kredivo Tunjuk Apriani Rahayu Jadi Brand Ambassador Pertama

Husein mengungkap bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai guru lantaran sudah tak tahan dengan kondisi penuh tekanan paska dirinya membuat laporan di lapor.go.id

Laporan yang dibuatnya itu tentang pungutan uang transportasi saat ia bersama rekan CPNS Pangandaan lainnya saat melaksanakan Diklatsar.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Jual Nasi Koyor atau Sego Gudeg Koyor Semarang, Wajib Dicoba

Husein mengaku, pada saat itu dirinya merasa ada yang janggal dengan biaya yang mesti dikeluarkan saat Diklatsar.

Padahal,biaya kegiatan tersebut seharusnya sudah ditanggung oleh negara.

Setelah pelaporannya, pemuda yang memutuskan untuk mundur dari CPNS itu lantas menceritakan ancaman pemecatan yang diterimanya.

Baca Juga: Viral Video Iqbal yang Ikut Tes Masuk Polisi di Riau Kenakan Baju Lusuh dan Robek, Polisi Terenyuh

Menurut Husein, saat itu pihak Pemkab Pangandaran menekannya dengan beragam pertanyaan selama 6 jam di kantor BKPSDM Pangandaran.

"Setelah itu disidang ada 6 jam kali saya di kantor. Disidang, disuruh nurunin (laporan pungli), diancem dipecat," Ungkap Husein, dikutip infosemarang.com dari Instagram @husein_ar, Rabu, 10 Mei 2023.

Baca Juga: Akun Instagram Moon Bin ASTRO Kini Jadi Akun Kenangan, Penggemar Tetap Bisa Kirim Komentar

Bukan hanya itu, selain diancam pemecatan, pria berkacamata itu dianggap berpotensi mencemarkan nama baik instansi.

"Nah ini diancem dipecat juga lucu. Kamu, katanya kalau laporan ini nggak diturunkan, bisa dipecat karena dianggap merusak nama baik instansi," kata Husein.

Dengan polosnya, Husein meminta surat pemecatan dan tidak keberatan diberhentikan hari itu juga sebagai ASN.

Baca Juga: Bikin Video Begini Sambil Nyanyi Lagu Sheila On 7, Wakil Gubernur Lampung Malah Kena Nyinyir Warganet

Saya bilang dengan polosnya karena saya waktu itu masih umur 24 atau 25 gitu. Saya bilang, ya udah Pak saya minta surat pemecatannya hari ini juga," lanjut Husein.

Kini usai disorot publik, pihak Pemkab Pangandaran melalui akun instagram Bupati @wiradinatajeje, mengundang Husein untuk datang ke Setda.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bakal KB seusai Lahirkan Anak Kedua, Reaksi Atta Halilintar Tuai Kritik Psikolog

Dalam video terbarunya, Husein mengaku akan memenuhi undangan tersebut,dan datang sendiri tanpa ditemani siapapun.

Dirinya juga berharap, kali ini dalam pertemuannya dengan pihak Pemkab Pangandaran tidak ada tekanan seperti yang dialami sebelumnya. (*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)