Sosok Dukun Slamet, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara di Mata Warga Sekitar:Tidak Terkenal

Elsa Krismawati
Rabu 05 April 2023, 14:03 WIB
Cerita warga sekitar soal sosok Dukun Slamet (Sumber : tangkapan layar twitter/@suarapelajar)

Cerita warga sekitar soal sosok Dukun Slamet (Sumber : tangkapan layar twitter/@suarapelajar)

INFOSEMARANG.COM -- Warga sekitar dukun pengganda uang Banjarnegara, alias Dukun Slamet turut angkat bicara terkait sosoknya.

Ya, sosok pelaku pembunuhan berantai korban penipuan penggandaan uang oleh Dukun Slamet kini sudah terbongkar.

Baca Juga: Bupati Wonogiri Banjir Keluhan Jalan Rusak dari Warga seusai Videonya Bagikan N-MAX ke Kades Viral

Kasusnya ramai jadi buah bibir masyarakat, lantaran berdasarkan temuan sudah ada 12 korban Dukun Slamet yang dibunuh.

Tepatnya di Balun, Wanayasa, Banjarnegara provinsi Jawa Tengah. Pria berusia 45 tahun tersebut melancarkan aksi kejinya.

Slamet Tohari yang kerap dipanggil Mbah Slamet tersebut menurut warga sekitar adalah sosok warga yang jarang terlihat dan tidak terkenal.

Baca Juga: Cocok Buat Sahur, Ternyata Oatmeal Bikin Kenyang Lebih Lama

Warga sekitarpun heran, lantaran rumah Slamet sering kedatangan tamu luar kota untuk mencarinya.

Rumah Dukun Slamet sendiri berada di sebuah gang yang kurang lebih 500 meter dari jalan raya Wanayasa-Kalibening.

Melansir suara.com, rumah Slamet terlihat cukup besar dengan dua pilar penyangga lantai dua.

Sementara itu, warga sekitar juga mengaku bahwa mereka banyak yang tidak paham dengan pekerjaan yang dilakoni Mbah Slamet.

Baca Juga: 10 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Namun beredar kabar di kalangan warga sekitar, Slamet Tohari adalah 'orang pintar'.

Pemilik warung dekat rumah Slamet, Kularsih menyebut bahwa memang sering ada tamu yang tanya di mana rumah Slamet.

Namun dia tak sempat bertanya untuk keperluan apa orang-orang tersebut datang ke rumah Slamet.

"Sering ada yang menanyakan rumah pak Slamet. Tapi tidak bilang keperluannya apa. banyak tamu dari luar kota. hanya menanyakan rumah dimana tidak menanyakan yang lain-lain, sering pada mampir di warung buat makan minum,"ungkap dia, dikutip portalsemarang.id melalui suara.com Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: 13 Kosakata Bahasa Korea untuk Berkenalan, Mudah Sebut Nama, Umur hingga Pekerjaan Pakai Hangul

Menurutnya, sosok Slamet-pun tidak terkenal di desanya. Bahkan, hanya sekadar beli sesuatu di warung miliknya pun tidak pernah.

"Disini tidak begitu terkenal, jadi saya kaget dan tidak menyangka. Malahan tidak pernah beli apa apa disini."kata dia.

Sontak, kabar kasus pembunuhan yang dilakukan Slamet membuat gempar warga.

Baca Juga: Selain Masjid Agung Jawa Tengah, ini Mesjid Tempat Sholat Id di Kota Semarang!

Slamet selama ini dikenal baik oleh warga seperti orang - orang pada umumnya.

Sementara menurut Bustam, salah satu petani mengatakan, dirinya tak pernah ngobrol sebab Slamet tidak pernah pergi ke ladang.

"Kalau saya tidak pernah ngobrol. Karena Pak Slamet memang tidak pernah ke kebun. Yang menggarap kebun itu orang tuanya," kata Bustam.

Baca Juga: Bacaan Sholat Id Arab dan Latin, Lengkap Dengan Tata Cara Sholat Idul Fitri

Kepala Desa Balun, Mahbudiono juga mengatakan jika Slamet jarang tampak dalam kegiatan masyarakat. Namun kerap mendapat tamu jauh yang datang ke rumahnya.

Sementara menurut Bustam, salah satu petani mengatakan, dirinya tak pernah ngobrol sebab Slamet tidak pernah pergi ke ladang.

Baca Juga: 7 Hal Wajib Dilakukan Sebelum Mudik Meninggalkan Rumah Dalam Keadaan Kosong, Nomor 7 Penting Banget!

"Kalau saya tidak pernah ngobrol. Karena Pak Slamet memang tidak pernah ke kebun. Yang menggarap kebun itu orang tuanya," kata Bustam.

Kepala Desa Balun, Mahbudiono juga mengatakan jika Slamet jarang tampak dalam kegiatan masyarakat. Namun kerap mendapat tamu jauh yang datang ke rumahnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)