Ditentang Keras Oleh WHO, Simak Bahaya Rutin Menggunakan Vape! Ternyata Tak Jauh Lebih Mematikan dari Rokok

Arendya Nariswari
Jumat 29 Desember 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi vaping (Sumber : Freepik)

Ilustrasi vaping (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Vape atau rokok elektrik sempat digadang-gadang sebagai alternatif yang lebih "sehat" dibandingkan rokok konvensional. Namun, anggapan tersebut kian terbantahkan seiring dengan munculnya berbagai penelitian dan bukti terkait bahaya vaping bagi kesehatan. Artikel ini akan mengulas secara ringkas mengenai dampak negatif penggunaan vape yang perlu Anda ketahui.

1. Bukan Bebas Rokok, Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Vape bekerja dengan memanaskan cairan mengandung nikotin, perasa, dan berbagai zat kimia lainnya untuk menghasilkan uap yang dihirup. Meski tidak menggunakan tembakau, bukan berarti vape bebas dari zat berbahaya. Beberapa zat yang terkandung dalam cairan vape dan berpotensi mengganggu kesehatan, antara lain:

Baca Juga: Klarifikasi Gus Miftah Soal Video Viral Bagi-bagi Uang di Pamekasan, Sebut Sedang Sedekah Karena Diajak Sosok Ini

  • Nikotin: Zat adiktif yang meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.
  • Diacetyl: Bahan kimia perasa mentega yang terkait dengan penyakit paru-paru serius, seperti bronkiolitis obliterans ("popcorn lung").
  • Formaldehida: Zat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Logam berat: Beberapa cairan vape tercemar dengan logam berat seperti timbal, arsen, dan nikel.

2. Risiko Penyakit Paru-Paru dan Jantung

Penggunaan vape dapat memicu iritasi paru-paru, batuk, sesak napas, dan penurunan fungsi paru. Penelitian juga menunjukkan korelasi antara vaping dengan peningkatan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma. Selain itu, nikotin dalam vape dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga berisiko memicu gangguan jantung dan stroke.

Baca Juga: Profil Bella Damayka Simpanan Elmer Suami Ira Nandha, Akun Facebook Banjir Hujatan

3. Kecanduan dan Gangguan Otak, Terutama pada Remaja

Nikotin dalam vape bersifat sangat adiktif, terutama bagi remaja yang otaknya masih dalam tahap perkembangan. Penggunaan vape berisiko membuat anak-anak dan remaja ketergantungan nikotin, berujung pada kesulitan konsentrasi, gangguan belajar, dan masalah perilaku.

4. Keracunan Cairan Vape dan Bahaya Penggunaan Sekitar Orang Lain

Cairan vape mengandung nikotin dalam konsentrasi tinggi yang berbahaya jika tertelan, terkena kulit, atau mata. Hal ini berisiko memicu keracunan, terutama pada anak-anak yang誤makan cairan vape. Selain itu, uap vape mengandung partikel halus yang dapat mengganggu pernapasan orang-orang di sekitar, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau asma.

Baca Juga: 6 Fakta Elmer Suami Seleb TikTok Ira Nandha Selingkuh: Jalan 4 Tahun, Istri sampai Nekat Self Harm

5. Dampak lingkungan dari Pembuangan Vape dan Baterai

Sampah alat dan baterai vape berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Baterai lithium yang digunakan dalam vape mengandung bahan berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air jika tidak didaur ulang secara tepat.

Kesimpulan

Vape bukanlah solusi yang lebih sehat dibandingkan rokok konvensional. Bahaya zat kimia, risiko penyakit paru-paru dan jantung, serta potensi kecanduan nikotin menjadikan vaping sebagai kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Mari sebarkan informasi mengenai bahaya vape dan dukung gaya hidup sehat bebas asap rokok dan vape demi masa depan yang lebih baik.

Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan Anda, konsultasikan dengan dokter.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum19 Mei 2024, 13:40 WIB

Pj Bupati Batang dan Jepara Diperpanjang Tugasnya, Pj Gubernur Ingatkan Soal Inflasi, Kemiskinan, dan Pilkada

Perpanjangan masa kerja itu merupakan kali kedua untuk Edy dan Lani.
Tugas Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna dan Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki diperpanjang (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Umum18 Mei 2024, 10:31 WIB

Usai Menginap di Semarang, Obor Api Perjuangan Kembali Melanjutkan Perjalanan ke Jakarta

Api tersebut diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Obor Api Perjuangan di Panti Marhrn Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Bisnis17 Mei 2024, 17:54 WIB

Pengembang Siap Dukung Semarang sebagai Kota Metropolitan

Kawasan Paramount Village Semarang mendukung Semarang sebagai Kota Metropolitan.
Kawasan Paramount Village Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Olahraga17 Mei 2024, 13:03 WIB

RIbuan Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024 di GOR Jatidiri Semarang

Sebanyak 1.144 atlet tenis meja dari berbagai daerah dan negara meramaikan Specta Jateng Pingpong 2024.
Specta Jateng Pingpong 2024.  di GOR Jatidiri Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya17 Mei 2024, 12:57 WIB

Taman Kasmaran dan Kampung Pelangi Tak Terawat, Pemkot Semarang Tinjau Ulang Cara Pengelolaan Aset

Taman Kasmaran yang seharusnya diperuntukan untuk kegiatan-kegiatan sosial, bermain, dan refresing bagi warga, malah menjadi tempat penjemputan penumpang dari agen travel.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kawasan wisata Kampung Pelangi. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Umum16 Mei 2024, 15:51 WIB

Ini Dia Empat Pelajar untuk Calon Paskibraka Nasional Asal Jateng

Keempat calon Paskibraka asal Jateng itu akan melaksanakan tugas pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta.
Empat pelajar calon Paskibraka di tingkat nasional asal Jateng bertemu Sekda.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Semarang Raya16 Mei 2024, 13:22 WIB

Singgah Di Semarang, Rombongan Bhikku Thudong Disambut Tari-Tarian

Bhikkhu Thudong ke Candi Borobudur dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak.
Sebanyak 43 Bhikkhu Thudong singgah di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Umum15 Mei 2024, 20:23 WIB

Rombongan Bhikkhu Thudong Singgah di Semarang Sebelum Peringati Waisak di Borobudur

Pemprov Jateng bersama TNI-Polri akan mengawal dan menyukseskan ritual thudong hingga puncak peringatan Waisak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut hangat kedatangan puluhan bhikkhu thudong.. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Umum15 Mei 2024, 15:24 WIB

Jelang Pemilu Pilkada di Jateng, TNI, Polri dan Pemda Gelar Konsolidasi Terkait Keamanan

Tiga pilar yang dimaksud dalam pertemuan ini yaitu TNI (Babinsa), Polri (Babinkamtibmas), dan Kelurahan (Pemerintah Daerah).

Konsolidasi Tiga Pilar di Gedung Serba Guna PIP Kota Semarang, 15 Mei 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)
Olahraga15 Mei 2024, 15:02 WIB

Asian School Badminton Championship 2024 Bakal Digelar di Semarang, Diikuti 7 Negara

Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah pada perhelatan olahraga Asian School Badminton Championship pada 25 Agustus-3 September 2024 mendatang.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat audiensi dengan perwakilan Kemenpora. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)