Beda Parenting Zaman Dulu dan Sekarang, Awas! Orang Tua Harus Paham Hal Ini

Arendya Nariswari
Sabtu 25 November 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi keluarga (Sumber : Unsplash/Jessica)

Ilustrasi keluarga (Sumber : Unsplash/Jessica)

INFOSEMARANG.COM - Beda parenting zaman dulu dan sekarang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Bahkan tak jarang, anak zaman sekarang dianggap bermental lemah oleh orang-orang.

Namun tahukah Anda, sebenarnya seiring perkembangan zaman, pola asuh anak juga ikut mengalami perubahan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi.

Bukan berarti manja atau bermental lemah, sebab kekinian anak dituntut untuk lebih dalam segala sesuatunya.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan parenting zaman dulu dan sekarang:

Baca Juga: Masih Buron! Pria 26 Tahun Kini Jadi DPO Usai Rudapaksa Puluhan Anak

1. Perbedaan dalam cara mendisiplinkan anak

Zaman dulu, orang tua sering menggunakan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan anak. Hal ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk membuat anak patuh. Namun, kini orang tua lebih cenderung menggunakan cara-cara yang lebih non-fisik, seperti memberikan pengertian, konsekuensi, atau time out.

2. Perbedaan dalam cara mengekspresikan kasih sayang

Zaman dulu, orang tua sering mengekspresikan kasih sayang mereka kepada anak dengan cara verbal, seperti mengucapkan kata-kata sayang atau memberikan pujian. Namun, kini orang tua juga lebih cenderung mengekspresikan kasih sayang mereka kepada anak dengan cara non-verbal, seperti memberikan pelukan, ciuman, atau menghabiskan waktu bersama.

Baca Juga: Viral Cewek Ngaku Tak Bawa Cash saat Ada Orang Minta Sumbangan di Mal, Pria Ini Tetiba Keluarkan QRIS

3. Perbedaan dalam cara mendidik anak

Zaman dulu, orang tua lebih menekankan pada aspek akademik dan disiplin. Anak-anak dituntut untuk belajar keras dan patuh pada orang tua. Namun, kini orang tua juga lebih menekankan pada aspek pengembangan diri, seperti kreativitas, kemandirian, dan kemampuan sosial-emosional.

4. Perbedaan dalam cara berkomunikasi dengan anak

Zaman dulu, orang tua sering menggunakan pendekatan yang otoriter dalam berkomunikasi dengan anak. Mereka sering memberi perintah atau larangan tanpa menjelaskan alasan di baliknya. Namun, kini orang tua lebih cenderung menggunakan pendekatan yang demokratis dalam berkomunikasi dengan anak. Mereka lebih sering mendengarkan pendapat anak dan memberikan penjelasan yang rasional.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Siswa SD Bunuh Diri Diduga Gegara HP Disita Orang Tua

5. Perbedaan dalam peran orang tua

Zaman dulu, peran orang tua dalam pengasuhan anak lebih dominan. Orang tualah yang bertanggung jawab untuk memenuhi semua kebutuhan anak, baik fisik maupun emosional. Namun, kini peran orang tua dalam pengasuhan anak lebih diseimbangkan dengan peran orang lain, seperti sekolah, teman, atau media sosial.

Pengaruh perbedaan parenting terhadap perkembangan anak

Perbedaan parenting antara zaman dulu dan sekarang dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang otoriter cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dan kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka. Sebaliknya, anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang demokratis cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan sosial-emosional yang baik.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Keruk Sedimentasi di Kaligawe dan Buat Tanggul Darurat di Dinar Mas

Pentingnya memahami perbedaan parenting

Orang tua perlu memahami perbedaan parenting antara zaman dulu dan sekarang agar dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan anak. Orang tua juga perlu terbuka terhadap berbagai informasi dan masukan mengenai pola asuh agar dapat terus belajar dan berkembang.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)