Tanda-Tanda Seseorang Terlalu Egois dan Cara Menghadapinya

Galuh Prakasa
Kamis 02 November 2023, 22:59 WIB
Tanda seseorang terlalu egois. (Sumber : Pexels/Anna Tarazevich)

Tanda seseorang terlalu egois. (Sumber : Pexels/Anna Tarazevich)

INFOSEMARANG.COM -- Pernahkah kamu berurusan dengan seseorang yang terlalu egois?

Orang-orang seperti ini cenderung menempatkan diri mereka sendiri di atas segalanya dan ini bisa menjadi tantangan besar dalam interaksi sosial.

Artikel ini akan membahas tanda-tanda utama bahwa seseorang terlalu egois, mengapa perilaku ini muncul, serta bagaimana menghadapinya.

Baca Juga: Gali Freitas Selamatkan PSIS Semarang dari Kekalahan di Menit Akhir Injury Time, Skor 1-1 lawan Bhayangkara FC

Tanda-Tanda Egois

Terkadang, tanda-tanda seseorang terlalu egois mungkin tidak begitu jelas pada awalnya. Namun, dengan memperhatikan perilaku mereka, kamu dapat mengidentifikasi beberapa ciri khas.

Tanda pertama adalah ketidakmampuan untuk mendengarkan dengan empati.

Mereka cenderung terlalu sibuk berbicara tentang diri mereka sendiri tanpa benar-benar mendengarkan apa yang orang lain katakan.

Tanda lainnya adalah ketidakmampuan untuk berempati dengan perasaan dan pengalaman orang lain. Mereka seringkali bersikap acuh tak acuh terhadap perasaan orang lain dan fokus pada kepentingan pribadi mereka.

Tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai termasuk perilaku manipulatif dan kurangnya rasa hormat terhadap batasan orang lain.

Orang yang terlalu egois mungkin cenderung memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi mereka tanpa memikirkan perasaan atau kebutuhan orang lain.

Mereka juga bisa menjadi sangat kompetitif dan selalu ingin menjadi pusat perhatian.

Semua tanda-tanda ini mengindikasikan bahwa seseorang mungkin terlalu egois.

Baca Juga: Beda Stashing vs Backstreet, Mana yang Lebih Bahaya?

Mengapa Seseorang Bisa Terlalu Egois

Seringkali, perilaku egois memiliki akar yang mendalam. Beberapa alasan mengapa seseorang bisa menjadi terlalu egois termasuk pengalaman masa kecil yang traumatis, kebutuhan akan perhatian berlebihan, atau ketidakamanan dalam hubungan.

Orang yang merasa tidak aman atau tidak dihargai mungkin mencoba mengisi kekosongan ini dengan perilaku egois.

Mereka mungkin percaya bahwa dengan menjadi pusat perhatian, mereka akan merasa lebih berharga.

Selain itu, budaya konsumen yang mendorong individualisme dan persaingan juga dapat memperkuat perilaku egois.

Ketika seseorang terus-menerus diberitahu untuk mengejar kebahagiaan pribadi tanpa mempedulikan orang lain, ini dapat memicu perilaku egois.

Baca Juga: Ambyar Bareng Denny Caknan, Nonton Gratis Konser di Simpang Lima Semarang Jumat Malam

Mengatasi Perilaku Egois

Menghadapi seseorang yang terlalu egois bisa menjadi tugas yang sulit. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

Pertama, cobalah untuk berbicara dengan mereka dengan lembut dan jujur.

Sampaikan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kamu dan hubungan kamu dengan mereka.

Kadang-kadang, kesadaran akan dampak negatif dari perilaku egois dapat menjadi langkah pertama menuju perubahan.

Selanjutnya, berikan dukungan dalam upaya mereka untuk berubah. Bantu mereka memahami pentingnya empati dan rasa hormat terhadap orang lain.

Ajak mereka untuk merenungkan pengalaman mereka dan mencari akar masalah perilaku egois. Terapi juga bisa menjadi pilihan jika masalah ini sangat mendalam.

Apakah Kamu Terlalu Egois?

Selama kamu membaca artikel ini, ada baiknya untuk merenungkan apakah kamu juga memiliki tanda-tanda perilaku egois.

Bukan hal yang buruk untuk meresapi diri sendiri dan mencari cara menjadi lebih peduli terhadap orang lain.

Jika kamu merasa bahwa kamu mungkin terlalu egois, ingatlah bahwa perubahan selalu mungkin, dan ada banyak sumber daya yang dapat membantu kamu tumbuh sebagai individu yang lebih penuh perasaan.

Baca Juga: Marah pada Pasangan? Atasi dengan 10 Cara Ini Sebelum Membuat Penyesalan

Bagaimana Mengurangi Perilaku Egois

Jika kamu ingin mengurangi perilaku egois, pertama-tama, tingkatkan kesadaran diri kamu.

Cobalah untuk lebih mendengarkan orang lain, berempati dengan perasaan mereka, dan menghargai batasan mereka.

Latihan ini akan membantu kamu mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.

Selain itu, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman atau keluarga untuk membantu kamu dalam perjalanan ini. Bekerjasama dengan orang-orang yang kamu percayai dapat membuat perubahan menjadi lebih mudah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)