Dampak Buruk Bentakan Terhadap Tumbuh Kembang Anak, Jangan Terbawa Emosi

Arendya Nariswari
Rabu 25 Oktober 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi anak yang sering dibentak (Sumber : Freepik/stockking)

Ilustrasi anak yang sering dibentak (Sumber : Freepik/stockking)

INFOSEMARANG.COM - Ketika sedang lelah dengan sikap anak, tak jarang orang tua secara tidak sengaja menggertak atau memberikan bentakan terhadap buah hati mereka.

Bentakan adalah salah satu bentuk kekerasan verbal yang dapat berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak.

Dampak bentakan dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, dan dapat berpengaruh terhadap aspek fisik, emosional, dan sosial-emosional anak.

Baca Juga: Geliat Ekonomi Solo Saat Dipimpin Gibran Rakabuming di Mata Almas Tsaqibbirru

Dikutip dari laman Healtihine, berikut simak dampak buruk bentakan terhadap tumbuh kembang anak:

Dampak fisik

Bentakan dapat menyebabkan anak mengalami peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan kadar hormon stres. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan gangguan pencernaan.

Dampak emosional

Bentakan dapat membuat anak merasa takut, cemas, dan tidak aman. Anak juga dapat merasa bersalah, malu, dan rendah diri. Dampak emosional ini dapat membuat anak menjadi lebih sulit mengontrol emosinya, dan rentan mengalami masalah perilaku, seperti agresi, depresi, dan kecemasan.

Dampak sosial-emosional

Bentakan dapat mengganggu kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Anak yang sering dibentak cenderung lebih sulit mempercayai orang lain, dan lebih rentan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial.

Baca Juga: Kini Jadi Kebiasaan Anak Muda, Ini Efek Samping Konsumsi Kopi Susu Berlebihan

Dampak jangka panjang

Dampak bentakan dapat bertahan hingga anak dewasa. Anak yang sering dibentak di masa kecilnya berisiko mengalami masalah kesehatan mental, seperti gangguan depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Cara mengatasi bentakan

Untuk mengatasi bentakan, orang tua perlu menyadari bahwa bentakan bukanlah cara yang efektif untuk mendidik anak. Orang tua perlu mencari cara lain untuk mengekspresikan kemarahan atau kekecewaan mereka tanpa menyakiti anak. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi bentakan:

  • Tenangkan diri sebelum berbicara dengan anak. Jika Anda sedang marah, tunggulah hingga Anda tenang sebelum berbicara dengan anak.
  • Bicaralah dengan anak dengan lembut dan penuh kasih sayang. Hindari menggunakan kata-kata yang kasar atau menyakitkan.
  • Jelaskan kepada anak mengapa perilakunya salah. Bantu anak untuk memahami konsekuensi dari perilakunya.
  • Berikan anak contoh yang baik. Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika Anda ingin anak Anda bersikap baik, Anda juga harus bersikap baik kepada mereka.

Baca Juga: Bali, Tempat Latihan Pilihan Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023

Jika Anda merasa sulit untuk mengatasi bentakan, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau konselor keluarga. Mereka dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk mendidik anak tanpa menggunakan kekerasan verbal.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)