Punya Kenalan Sering Memotong Pembicaraan? Karakter Orang yang Tidak Mau Mendengarkan Orang Lain

Galuh Prakasa
Jumat 20 Oktober 2023, 10:25 WIB
Ilustrasi | Tanda-Tanda orang yang sulit mendengarkan orang lain. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

Ilustrasi | Tanda-Tanda orang yang sulit mendengarkan orang lain. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

INFOSEMARANG.COM -- Kita semua punya teman atau kenalan dalam hidup kita yang sepertinya susah banget untuk benar-benar mendengarkan apa yang kita katakan.

Saat kita mencoba berkomunikasi dengan mereka, rasanya seperti berbicara kepada tembok. Terkadang, meskipun kita berusaha, mereka mungkin tetap tak menghargai sudut pandang kita.

Anda mungkin pernah merenungkan apakah ini hanya kejadian sesekali atau sudah menjadi kebiasaan mereka.

Pertanyaan ini mungkin pernah muncul dalam pikiran Anda, "Apakah masalahnya ada pada saya atau mereka memang memiliki masalah dalam mendengarkan?"

Tentu saja, hal ini bisa sangat frustrasi. Tetapi berikut adalah sembilan sifat karakter yang biasanya dimiliki oleh seseorang yang tidak mau mendengarkan:

Baca Juga: Kreak Berulah Lagi di Jalan Suratmo, Segerombolan Siswa Tawuran Bawa Senjata Tajam

1. Kurang Perhatian

Pernahkah Anda mencoba berbicara tentang sesuatu, hanya untuk segera diinterupsi atau disela saat Anda bicara? Ini adalah salah satu tanda utama seseorang yang tidak mau mendengarkan.

Mereka kurang memperhatikan dan cenderung memotong pembicaraan orang lain. Mereka sering sudah memiliki pendapat mereka sebelum Anda selesai berbicara, atau mereka merasa bahwa pendapat dan gagasan mereka lebih penting.

Mereka tidak benar-benar mendengarkan untuk memahami atau merasakan empati. Mereka hanya menunggu giliran mereka untuk bicara.

2. Mudah Terganggu

Tipe orang yang tidak mau mendengarkan lainnya adalah orang yang gampang teralihkan. Mereka mungkin melihat sekeliling atau terus memeriksa ponsel mereka saat Anda berbicara.

Kebiasaan ini membuat percakapan terasa dangkal dan membuat Anda merasa tidak penting.

3. Sangkaan

Orang yang sering membuat asumsi tentang pengalaman orang lain juga dapat menunjukkan sifat ini.

Mereka cenderung memotong pembicaraan Anda dan membuat cerita mereka sendiri tentang pengalaman yang serupa.

Ini bisa membuat Anda merasa diabaikan dan membuat percakapan lebih tentang mereka daripada tentang Anda.

Baca Juga: Mobil Terbakar Ketika Wisuda di ISI Kota Solo, Ternyata Ini Penyebabnya

4. Kurang Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Orang yang tidak mau mendengarkan biasanya kesulitan menunjukkan empati dalam interaksi mereka.

Mereka gagal merasakan perasaan yang Anda ungkapkan dengan benar. Hal ini bisa membuat percakapan terasa dangkal dan kurangnya koneksi emosional.

5. Ketidakminatan

Seringkali, mereka cenderung mengubah topik percakapan secara tiba-tiba daripada tetap fokus pada topik yang sedang dibicarakan.

Mereka tidak terlalu ingin tahu tentang sudut pandang Anda atau tentang Anda sebagai pribadi.

6. Tindakan Intrusif/Meremehkan

Orang yang tidak mau mendengarkan sering memberikan nasihat yang tidak diminta.

Terkadang, hal ini bisa terasa intrusif dan meremehkan, seolah-olah Anda tidak bisa mengatasi masalah sendiri.

Baca Juga: Motif AY Pelaku Rudapaksa Anak Perempuan 7 Tahun di Gayamsari, Ngaku Kecanduan Film Dewasa

7. Pertahanan Diri

Alih-alih menerima kritik atau masukan, mereka cenderung membela diri dan menolak pendapat orang lain.

Ini membuat diskusi menjadi sulit dan terasa seperti berbicara kepada dinding.

8. Kurang Kesabaran

Kesabaran adalah hal penting dalam mendengarkan. Orang yang tidak mau mendengarkan sering tergesa-gesa dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk pemahaman yang mendalam.

Mereka bisa menjadi sangat tidak sabar dan seringkali menginterupsi pembicaraan.

Daftar ini bukanlah untuk merendahkan mereka yang memiliki jalan panjang untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan.

Ini lebih tentang memahami cara mereka berperilaku agar kita dapat lebih memahami cara berkomunikasi dengan mereka.

Mengenali kecenderungan ini dapat membimbing kita dalam menyesuaikan pendekatan kita, menjadi lebih sabar, dan menemukan cara untuk memastikan pesan kita disampaikan dengan efektif.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)